27/07/2024

Sah! Ajang MotoGP di Mandalika Resmi Disebut Pertamina Grand Prix of Indonesia

 Sah! Ajang MotoGP di Mandalika Resmi Disebut Pertamina Grand Prix of Indonesia

Pertamina kembali berkontribusi untuk negeri dengan memberikan dukungan penuh pada event MotoGP Mandalika, yang secara resmipenyebutannya menjadi “Pertamina Grand Prix of Indonesia”.

Kiprah ini sejalan arahan Presiden Joko Widodo dalam rangka pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), salah satunya Mandalika Nusa Tenggara Barat dan dan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui event International MotorSport ke Indonesia.

Baca Juga :  Ipung Punya Bukti Kuat Kepemilikan Lahan di Serangan, Siap Tempuh Jalur Hukum 

Hal ini melengkapi dukungan sebelumnya yang telah Pertamina berikan untuk Pertamina Mandalika International Street Circuit. Mewujudkan langkah tersebut, Pertamina menandatangani perjanjian kerjasama dengan Dorna Sports. Penandatanganan dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dan Managing Director Dorna Sports, S.L, Carlos Ezpeleta (secara online) dan disaksikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir di Jakarta, Rabu (9/2/2022).

Menteri BUMN, Erick Thohir dalam sambutannya menyampaikan Presiden Joko Widodo sejak awal mendorong event internasional di Indonesia antara lain seperti Asian Games dan World Superbike yang telah sukses diselenggarakan. Menteri BUMN berterima kasih atas keseriusan yang dilakukan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan ITDC.

Baca Juga :  Bali Mencatatkan Deflasi pada Februari 2022

“Tentu apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pertamina yang memang sekarang kita terus dorong sebagai perusahaan global. Kita punya target pertamina mempunyai valuasi yang sangat besar 100 miliar dollar,” ujar Erick.

Pada kesempatan yang sama, Nicke Widyawati mengungkapkan dukungan penuh Pertamina dalam menghadirkan “Pertamina Mandalika International Street Circuit” dan ajang balap “Pertamina Grand Prix of Indonesia” diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi nasional, meningkatkan potensi pariwisata, serta memajukan ekosistem olahraga motorsport di Indonesia.

“Semoga kehadiran sinergi BUMN ini memberikan multiplier effect dan menjadi bagian dari pemulihan ekonomi Nasional, sekaligus menjadi peluang penetrasi pasar global yang luas bagi Pertamina, produk-produk BUMN maupun UMKM yang berada di Mandalika maupun di daerah lain” ujar Nicke.

Nicke menuturkan, event Pertamina Grand Prix of Indonesia ini sudah sangat dirindukan masyarakat setelah terakhir dilakukan di Indonesia 25 tahun yang lalu dan diharapkan event ini menjadi momentum kebanggaan bangsa Indonesia dan semangat untuk segera bangkit pasca pandemi. “Dengan penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia ini kita dapat memperkuat nation branding Indonesia sebagai negara yang resilient di tengah krisis pandemi global,”imbuhnya.

Carlos Ezpeleta mengatakan sangat gembira dengan masuknya Pertamina sebagai pendukung utama Grand Prix of Indonesia. Kerjasama ini semakin memperkuat kehadiran Pertamina dan Indonesia dalam olahraga ini, selain menjadi pendukung utama Sirkuit Mandalika dan sebelumnya juga mendukung tim SAG Pertamina Mandalika yang berlaga di Moto2™ World Championship.

“Dorna Sports dengan bangga mengumumkan kesepakatan kerjasama untuk gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia dan akan memastikan Pertamina, Indonesia dan Pulau Lombok terdepan dan menjadi pusat perhatian di panggung internasional,” kata Carlos.

Pada kesempatan yang sama Abdulbar M.Mansoer, Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku BUMN pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan Sirkuit Mandalika yang memegang lisensi penyelenggaraan MotoGP di Indonesia menyampaikan kesiapannya menjadi tuan rumah Pertamina Grand Prix of Indonesia.

“Kami sangat bergembira dengan kerjasama antara Dorna Sport dan Pertamina. Hal ini
menunjukkan kolaborasi yang kuat antar BUMN di Indonesia dalam menyukseskan
penyelenggaraan balap motor MotoGP di Pertamina Mandalika Circuit,” ujarnya.