07/10/2024

Produktif dan Efisien, Pertamina Jatimbalinus Turut Bantu Pulihkan Ekonomi

 Produktif dan Efisien, Pertamina Jatimbalinus Turut Bantu Pulihkan Ekonomi

Tetap produktif dan efisien di masa pandemi Covid19 merupakan upaya Pertamina turut membantu pulihkan ekonomi Bali.

Area Manager Communication & CSR Marketing Region Jatimbalinus Pertamina Deden Mochammad Idhani, Rabu (27/10) mengatakan, di masa pandemi, hampir semua sektor ekonomi terdampak termasuk lapangan usaha pengadaan listrik dan gas, tak terkecuali Pertamina sebagai sektor hulu minyak dan gas.

Diakui di masa pandemi, memang terjadi penurunan penjualan dibanding sebelum pandemi. Secara umum BBM mencapai titik terendah penjualan, rata – rata berkurang 20-30%. Namun pada Oktober 2021 mulai naik kembali. Ia berharap kebutuhan akan migas kembali normal. LPG non PSO juga mengalami penurunan penjualan sampai dengan 75% dari kondisi sebelum pandemi. Sedangkan penyaluran LPG PSO  enderung stabil baik sebelum maupun sesudah pandemi.

Baca Juga :  Sektor Jasa Keuangan Tetap Tangguh di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Namun untuk tetap dapat melakukan penjualan bahkan peningkatan penjualan, Pertamina terus berupaya dengan berbagai program diantaranya, cashback dengan menggunakan MyPertamina untuk Produk BBM Dexlite, Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex, switching tangki Pertalite khusus ke produk BBM Pertamina Dex dan Pertamax Turbo serta memberikan promo bundling Pertamax Turbo dengan Honda PCX.

Sedangkan dari sisi peningkatan penjualan LPG, Pertamina menggeber dengan program Liga Perwira Elpiji Bali yaitu penebusan LPG non PSO oleh agen LPG PSO, memberikan cashback di agen LPG non PSO dengan menggunakan LinkAja untuk pembelian produk Bright Gas serta memberikan program Bright Gas Media Campaign yaitu pengenalan Bright Gas kepada masyarakat Bali.

Pertamina juga turut berupaya memulihkan ekonomi Bali mengingat kondisi ekonomi Bali sampai saat ini belum membaik seperti daerah lainnya. Beberapa upaya untuk memulihkan ekonomi Bali yang dilakukan dengan penetrasi program Pertashop, membuka lapangan usaha dan peluang usaha baru bagi para pelaku usaha Bali di masa pandemi, bekerja sama dengan Dishub Provinsi Bali dalam rangka percepatan program renewable energi, yang mana nantinya SPBU akan dijadikan salah satu lokasi ditempatkannya charging station untuk electric vehicle. Program Biru Untuk Hidup Baru, juga dilakukan bekerja sama dengan Blue Bird, memberikan reward bagi driver pengguna MyPertamina terbanyak tiap bulannya.

Deden memaparkan penyaluran BBM dan LPG di Bali khusus untuk barang penugasan sesuai dengan kuota yang diberikan oleh Pemerintah. Penyaluran BBM solar JBT (Jenis BBM Tertentu) per September 2021 secara ytd telah direalisasikan 84% dari kuota. Penyaluran LPG 3kg (PSO) telah terealisasi 94% dari kuota.

Baca Juga :  Pastikan Stok BBM Aman, Dirut Pertamina Pantau Langsung Lewat Command Center

Sedangkan penyaluran BBM dan LPG non subsidi adalah Pertalite dengan realisasi rata-rata per bulan sebesar 47.867 kilo liter (KL), Pertamax dengan realisasi rata-rata per bulan sebesar 8.312 KL dan realisasi rata – rata LPG non subsidi per bulan sebesar 429 metrik ton (MT).tta