27/07/2024

Langit di Bali Semakin Biru

 Langit di Bali Semakin Biru

seorang ibu membeli Pertalite (ist)

Denpasar- Perlahan tapi pasti, langit biru Bali akan terjaga seiring dengan kualitas udara yang membaik di Bali. Hal ini tidak lepas dari bahan bakar yang digunakan di Bali terutama untuk kendaraan bermotor. Upaya memperbaiki kualitas udara yang semakin baik ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih.

Section Head Communication & Relation Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi, Minggu (15/11) mengatakan, kini sembilan kabupaten dan kota yang berada di wilayah Provinsi Bali bersama – sama dengan Pertamina mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat dengan mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih Bahan Bakar Minyak (BBM) yang lebih berkualitas dan lebih ramah lingkungan.

Program PLB (ist)

 

Diawali di Kota Denpasar pada Juli lalu, Program Langit Biru (PLB) memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan pengalaman menggunakan BBM yang berkualitas sekaligus membantu mengurangi emisi gas buang dengan pilihan BBM yang lebih ramah lingkungan.

Dukungan dan animo masyarakat melalui program ini meningkatkan rata-rata indeks kualitas udara di Kota Denpasar dari 67 (sebelum dimulai PLB) menjadi 55 pada sepekan terakhir kemarin. “Semakin kecil angka indeks, kualitas udara semakin baik,” ujarnya.

Kemudian PLB berlanjut ke beberapa kabupaten lainnya di Bali. Ia menuturkan, akhir September (29/9) Kabupaten Gianyar mendapatkan kesempatan yang sama untuk ikut serta peduli akan kesehatan lingkungan. Pada awal November (7-8 November) yang lalu kabupaten lain turut serta berperan dalam melestarikan lingkungan, mulai dari Kabupaten Buleleng, Jembrana, Karangasem dan Jembrana.

seorang ibu membeli Pertalite (ist)

Ahad menyampaikan, animo masyarakat yang positif dan dukungan pemerintah daerah bagi PLB sebagai salah satu bentuk upaya menyehatkan kembali lingkungan dan menyuarakan kesiapan Bali untuk menjadi daya tarik pariwisata yang ramah lingkungan di mata dunia. Program PLB di tiga kabupaten lain yaitu Kabupaten Badung, Klungkung pada Sabtu (14/11) akan bergulir. Sementara Kabupaten Bangli akan mulai pada Minggu (15/11).

Pada PLB, Pertamina memberikan promo khusus pembelian Pertalite seharga Premium yaitu Rp 6.450 per liter. Promo ini berlaku selama 2 bulan dan dilaksanakan di 27 SPBU bertanda khusus promo PLB, di ketiga wilayah tersebut.

Baca Juga :  BI Siapkan Uang Tunai Rp 4,9 Triliun Jelang Idul Fitri 2022 dan Tetap Mendorong Masyarakat Menggunakan Pembayaran Non Tunai

PLB berlaku untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot), serta taksi plat kuning. Selain kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, Pertamina juga menyasar angkot dan taksi plat kuning  yang merupakan transportasi publik, sehingga diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan beralih ke bahan bakar berkualitas.

“Selain itu dengan harga khusus, kami mengajak pengendara ini  mendapatkan customer experience, bahwa dengan BBM berkualitas mesin kendaraannya lebih awet dan bertenaga,” ujarnya.

Ahad menjelaskan, meski menggelar promo, Pertamina memastikan Premium tetap ada di beberapa SPBU di setiap wilayah. BBM yang lebih berkualitas memiliki kadar oktan (Research Octane Number atau disingkat RON) tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi.

Baca Juga :  Pertamina Lakukan Normalisasi, Penyaluran Solar di Bali Berjalan Lancar

Selain itu, BBM yang lebih berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan serta lebih irit konsumsi BBM karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna. “Pertamina memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk merasakan produk BBM berkualitas yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98,” tutup Ahad.tta

Foto ist