Penguatan 4 Pilar, ARW Kolaborasi dengan PP APHB
Denpasar-Digelar dengan Interaktif Anggota MPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya, SE., MM., kali ini hadir di Parisadha Hindu Dharma Provinsi Bali Denpasar Minggu (26/2/2023) untuk memberikan Sosialisasi 4 pilar MPR RI (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika).
Hadir sebagai pembicara dalam sosialisasi kali ini Ir. Ketut Witarka Yudiata, S.T., M.T (Penajaman UUD 1945 & NKRI), Dr. Dra. I Gusti Ayu Diah Yuniti, M.Si. (Bhinneka Tunggal Ika) Selain itu nampak dalam kegiatan ini dihadiri Dr. I Made Bandem Dananjaya selaku Wakil Ketua Bidang Ideologi Kesatuan.
Seperti diketahui, Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) sebagai lembaga negara sesuai amanat Pasal 5 huruf a dan b, serta pasal 11 huruf c Undang Undang Npmor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, mempunyai tugas memasyarakatkan Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal lka dan Ketetapan MPR RI yang diberi nama program “Sosialisasi Empat Pilar MPR RI”.
“Sosialisasi Empat Pilar MPR RI untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran radikalisme dan demoralisasi generasi bangsa,” ujar Rai Wirajaya, yang juga selaku Anggota DPR RI Komisi XI.
Karenanya, kegiatan pemasyarakatan nilai-nilai Pancasila dilakukan untuk memastikan bahwa Pancasila senantiasa hadir pada setiap relung kehidupan ketatanegaraan dan segenap aspek kehidupan masyarakat.
“Mengingat pentingnya pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai Empat Pilar MPR RI bagi setiap warga negara di seluruh wilayah tanah air, maka anggota MPR RI melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di daerah pemilihan masing-masing,” sebut Rai Wirajaya, politisi asal Desa Peguyangan Denpasar, ini.
Pancasila sudah menjadi keyakinan bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan memayungi UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Maka, Empat Pilar Kebangsaan akan menjadi nilai dan kekuatan bangsa yang tak akan terpisahkan oleh gelombang zaman.
“Dengan integritas dan komitmen bersama, Empat Pilar Kebangsaan tersebut akan semakin kokoh, semakin mewarnai keberlanjutan dan dinamika kebangsaan ke depan. “Empat Pilar Kebangsaan ini harus ditanamkan dalam pikiran dan perbuatan agar kita menjadi manusia yang berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa dan Negara,” tuturnya. Karenanya, kegiatan pemasyarakatan nilai-nilai Pancasila dilakukan untuk memastikan bahwa Pancasila senantiasa hadir pada setiap relung kehidupan ketatanegaraan dan segenap aspek kehidupan masyarakat, sambung Rai Wirajaya.
Dengan mengikuti sosialisasi empat pilar kebangsaan ini, peserta dapat memahami dan mengerti apa yang disampaikan. Sehingga, mampu pula menjelaskan dan menanamkam Empat Pilar Kebangsaan ini sejak dini, minimal di lingkungan keluarga dan lingkungan terdekat dalam kehidupan sehari-hari guna menanamkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air yang menjadi modal dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Diakhir Kegiatan Gde Wikan Pradnya Dana, S.T., M.T selaku ketua pengurus pusat aliansi pemuda Hindu Bali mengatakan kegiatan kolaborasi sosialisasi 4 pilar ini adalah wujud dharmaning agama dharmaning negara yang kami laksanakan bersama Anggota MPR RI, serta kedepan kita akan berkolaborasi kembali dengan progam-progam yang nyata untuk masyarakat Bali. (GAAS)