17/11/2024

“Jengah” Cakupan Kepesertaan Paling Rendah, Jembrana Targetkan 40 Persen 2024

 “Jengah” Cakupan Kepesertaan Paling Rendah, Jembrana Targetkan 40 Persen 2024

Kabupaten Jembrana dengan cakupan kepesertaan BPJamsostek paling rendah dibanding kabupaten lain yaitu 34 persen, tahun 2024 menargetkan 40 persen. Hal itu ditempuh dengan berbagai upaya salah satunya mendorong pemulihan ekonomi Jembrana agar segmen UMKM kembali bangkit.

 

Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Senin (19/2/2024) mengatakan komitmen untuk meningkatkan cakupan kepesertaan baik pekerja mandiri maupun pekerja rentan. Hal itu dilakukan dengan menggairahkan kembali ekonomi Jembrana, karena penyebab belum signifikannya cakupan kepesertaan BPJamsostekk arena UMKM belum tumbuh.

Baca Juga :  Midea Luncurkan AC Inverter ½PK dan Luaskan Jaringan Penjualan di Denpasar

 

Hal itu dilakukan karena ia memahami perusahaan – perusahaan yang ada di Jembrana juga terbebani dengan menanggung iuran pekerjanya di tengah pemulihan ekonomi. Selain itu Lembaga keuangan yang ada di Jembrana seperti koperasi dan LPD juga belum tumbuh stabil sehingga perlu ditopang.

 

Ditemui di sela-sela tahapan wawancara Paritrana Award yang dilaksanakan Pemprov Bali dan BPJamsostek, Tamba mengaku jengah. Maka dari itu, kebijakan – kebijakan untuk mendorong percepatan perluasan cakupan kepesertaan akan dilakukan.

 

Baca Juga :  Pos Indonesia dan BPJamsostek Optimistis Tingkatkan Kualitas Perlindungan Jaminan Sosial

Salah satunya, desa yang menjadi tulang punggung kehidupan sosial di Bali akan menjadi sasaran dengan menargetkan 100 pekerja rentan.