Imunitas Bagus Kok Masih Kena Covid19? Jangan Lupa Metabolisme Dijaga!
Di masa pandemi, imunitas tubuh adalah hal yang penting untuk dijaga. Namun tidak hanya menjaga imunitas tapi juga metabolisme atau sistem penggerak tubuh, penting dijaga. Metabolisme adalah sistem yang mengolah bahan bakar agar dapat membuat “kendaraan” dapat bergerak.
Metabolisme merupakan proses pembakaran kalori dari makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh untuk menghasilkan energy. Energi yang dihasilkan dari nutrisi akan digunakan untuk menjalankan fungsi tubuh seperti bernafas, sirkulasi darah, menghasilkan hormon, penyembuhan luka serta memperbaiki sel – sel yang rusak.
Lantas asupan seperti apa yang dapat meningkatkan metabolisme sehingga imunitas dapat terjaga?
“Kadang – kadang orang suka skip. Ah.. langsung saja deh minuman vitamin C dengan dosis tinggi. Apakah itu bisa meningkatkan imun mereka? Belum tentu! Karena pada dasarnya mereka harus memenuhi kebutuhan dasarnya dulu yaitu karbohidrat, protein, lemak. Kalau misalnya kebutuhan dasar itu tidak terpenuhi dengan baik, mau mengonsumsi vitamin C sebanyak apapun, engga akan terpenuhi dengan baik untuk imun kita,” jelas dr. Christopher Andrian, Dokter Spesialis Gizi Klinik dikutip dari chanel youtube CNN Indonesia.
Nutrisi dasar memang menjadi hal utama sebelum ditopang suplementasi. Sementara Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Andhika Raspati mengatakan, selain gizi seimbang, meningkatkan metabolism juga penting. Caranya, dengan olahraga teratur misalnya latihan kardio dan high intensity interval training atau latihan intensitas tinggi berdurasi singkat 10 – 20 menit. “Olahraga dapat meningkatkan metabolism atau penggunaan energy,” ujarnya.
Yang kerap kita lihat adalah olahraga meningkatkan bukan hanya metabolisme tapi juga meningkatkan efektivitas kerja dari sistem imun tubuh. Namun ketika berolahraga harus memperhatikan kondisi tubuh. Jangan memaksakan latihan ketika tubuh tidak dalam keadaan fit.tta