Catat Kinerja Baik, Masyarakat Diminta Tak Ragu Ber-Bank di BPD Bali
Sampai dengan September 2021, Bank BPD Bali mampu mencapai kinerja yang baik dari sisi total asset, penyaluran kredit, penghimpunan dana pihak ketiga, dan lainnya. Oleh karena itu, masyarakat Bali diharapkan tidak ragu memilih Bank BPD Bali sebagai tempat untuk mendapatkan layanan perbankan.
Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma, Sabtu (30/10/21) mengatakan, selain berkinerja baik, Bank BPD Bali juga mendapatkan 27 penghargaan diantaranya, sebagai Bank Penyalur KUR Terbaik III di Provinsi Bali Tahun 2020 dari DJPb (Direktorat Jenderal Perbendaharaan) Provinsi Bali, Bank dengan Predikat “The Most Promising Company in Marketing 3.0” dalam BUMD Marketeers Award 2021 yang diadakan oleh Markplus.
Selain itu juga mendapat penghargaan Bank Debitur Terbaik kategori Debitur Perbankan yang dianugerahkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Tiga Penghargaan dari Infobank yang meliputi Bank dengan Kinerja “Sangat Bagus” 20 Tahun berturut-turut (Diamond Trophy), Bank Berpredikat Sangat Bagus di kategori Bank dengan Modal Inti 1-5 Triliun (Buku 2) – Aset 25 T, serta Bank dengan Predikat Excellent untuk The Financial Performance periode 2019-2020.
Hingga akhir September 2021, Bank kebanggaan masyarakat Bali ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 484 miliar atau naik sebesar 3,20% dibandingkan September tahun sebelumnya. Dilihat dari pencapaiaan total dana pihak ketiga (DPK), Bank berhasil menghimpun dana mencapai Rp 23,34 triliun atau meningkat 6,82% dibandingkan September 2020 yang sebesar Rp 21,85 triliun.
Dari total DPK tersebut, porsi giro mencapai Rp 2,94 triliun, tabungan mencapai Rp 9,15 triliun, dan untuk deposito sebesar Rp 11,25 triliun. Dengan total total asset yang tembus mencapai Rp 28,35 triliun atau meningkat 8% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 26,25 triliun.
Sedangkan dilihat dari segi pembiayaan Bank sampai dengan bulan September 2021, Bank BPD Bali dapat menyalurkan kredit sebesar Rp 19,83 triliun atau meningkat 5,14% dari posisi yang sama di tahun sebelumnya. Perbandingan kredit produktif dengan kredit konsumtif adalah sebesar 50,03% : 49,97%.
Kredit produktif tersebut terdiri dari Kredit Investasi sebesar Rp 7,31 triliun atau sebesar 36,86% dari total kredit, serta Kredit Modal Kerja sebesar Rp 2,61 triliun atau sebesar 13,16% dari total kredit. Sedangkan jika dilihat dari penyaluran kredit kepada UMKM, sampai dengan bulan September 2021 sebesar Rp 8,72 triliun atau sebesar 43,98% dari total kredit.
Dilihat dari rasio keuangan, NPL masih berada di bawah 5% (ketentuan BI/OJK). NPL Gross sebesar 2,58% dan NPL net sebesar 0,12%. Begitu juga dengan rasio LDR masih dalam rasio yang aman di 84,91%, CAR di 20,18%, ROA di 2,93%, ROE di 21,28% serta BOPO di 69,21%.
Sedangkan dilihat dari rasio kepatuhan yang meliputi Batas Maksimum Penyaluran Kredit (BPMK), Giro Wajib Minimum (GWM) dan Posisi Devisa Netto (PDN) tidak ada pelanggaran dari aturan yang berlaku.
Hasil Self Assessment penilaian Tingkat Kesehatan Bank Posisi Juni 2021, Bank BPD Bali memperoleh peringkat 2, dimana mencerminkan kondisi Bank yang secara umum sehat sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya.
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank ini meliputi penilaian terhadap Profil Risiko yang memperoleh peringkat komposit “2” “Low Mod”, penerapan Tata Kelola yang Baik di peringkat 2 “Baik”, Rentabilitas peringkat 2 (Baik), dan Permodalan yang secara umum baik terlihat dari komitmen pemegang saham untuk memperkuat permodalan Bank BPD Bali dengan jumlah modal yang telah disahamkan sebesar Rp 1.854 milyar yang akan terus ditingkatkan sehingga bisa mengarah ke Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 2.
Dari sisi jaringan kantor, Bank BPD Bali berupaya untuk semakin dekat dengan nasabahnya dan meningkatkan kenyamanan area layanannya. Posisi jaringan kantor terkini di tahun 2021, Bank BPD Bali memiliki 1 Kantor Pusat, 14 Kantor Cabang, 146 Kantor Cabang Pembantu, 213 Unit Mesin ATM, 13 Unit Mesin CRM, 123 Unit EDC yang tersebar di seluruh Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat. Serta dididukung oleh 1.304 orang karyawan berdedikasi dan penuh CINTA untuk memajukan perekonomian Bali.tta