25/11/2024

Mengajari Anak Berjalan, Tak Perlu dengan Baby Walker

 Mengajari Anak Berjalan, Tak Perlu dengan Baby Walker

Malaysian Baby

Baby walker/ kereta bulat saat ini sudah tidak direkomendasikan penggunaannya. Dulu, penggunaan baby walker dianggap membantu bayi belajar berjalan, padahal ternyata tidak.

Dokter Spesialis Anak RSU Dharma Yadnya dr. Candra Maya Sari menjelaskan, saat bayi berjalan, yang harus dilatih adalah otot paha, pinggul, dan menapak menggunakan koordinasi pergelangan kaki dan telapak kaki. Tapi saat di atas baby walker, anak justru mengayuh menggunakan telapak kakinya untuk bergerak, sehingga yang terlatih otot yang salah.

Baca Juga :  Produsen Coklat Ganja Rumahan di Denpasar Diungkap Polisi

Pada saat bayi ditempatkan di baby walker, anak tiba-tiba memiliki power untuk bergerak jauh, meraih benda – benda tinggi. Sementaranbayi yang baru belajar berjalan belum bisa mengontrol kekuatannya. Sehingga banyak kejadian kecelakaan dalam rumah akibat baby walker ini.

“Sehingga saat ini baby walker tidak lagi penting dan tingginya angka kecelakaan akibat penggunaan baby walker, saat ini sudah tidak direkomendasikan lagi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Vaksinasi Booster Massal Untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Bali

Untuk melatih anak berjalan, maka selalu sesuaikan dengan milestone perkembangan anak. Melatihnya sedari dini, mulai dari tummy time, merangkak, dilanjutkan dengan berdiri beberapa detik, baru diikuti melangkah kecil dan seterusnya.

Membantu anak belajar berjalan juga dapat  dititah dan yang terbaik tetap menemani si kecil saat belajar berjalan.