21/12/2024

2023, BPR Kanti Fokus Jadi Bapak Angkat Koperasi dan BPR

 2023, BPR Kanti Fokus Jadi Bapak Angkat Koperasi dan BPR

BPR Kanti 2022 mencatat kinerja positif di tahun bencana karena mampu menumbuhkan kredit 48% dengan nilai kredit Rp 464 miliar, tumbuh Rp 150 Miliar dari tahun sebelumnya. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 26%, aset 40%.

Direktur Utama BPR Kanti I Made Arya Amitaba, Sabtu (31/12/2022) mengatakan, khusus terkait kredit pencapaian tertinggi selama BPR Kanti berdiri tumbuh tertinggi. “Ini menjadi penyemangat bagi kita bahwa dalam konteks apapun krisis sekalipun selama terus bergerak berinovasi meningkatkan kualitas layanan meningkatkan produk yang dimiliki, kita pasti bisa,” ujarnya.

Pandemi COVID19 merupakan tahun bencana namun tergantung orang memaknai. Sementara BPR Kanti memaknai sebagai suatu tahun berkah terbukti pertumbuhan BPR Kanti tertinggi sepanjang perjalanannya. Pertumbuhan ini tidak terlepas dari seluruh stakeholder BPR Kanti yang turut membantu sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat. “Tahun bencana menjadi tahun yang terbaik dalam perkembangan BPR Kanti. Bencana menjadi berkah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jadi "Bapak Angkat", BPR Kanti Siap Membantu Lembaga Keuangan Mikro

Menghadapi 2023 yang disebut tahun resesi mau tidak mau, BPR Kanti dikatakan tidak boleh melakukan aktivitas atau kegiatan seperti sebelum resesi. Kondisi ini  menjadi motivasi sendiri untuknya dan tim untuk melakukan yang terbaik. Oleh karena itu, BPR Kanti Fokus menjadi bapak angkat dan membesarkan koperasi dan BPR lain.

“Tahun 2023 kita memang membuat rencana pertumbuhan kredit 35%, aset tumbuh 36% dan dana tumbuh 50%. Itu target minimal yang harus dipenuhi. Target ini selalu dilakukan dengan mengerahkan seluruh potensi diri. Kita tidak boleh over tapi melihat potensi dan modal yang dimiliki,” ujarnya.

Untuk mencapai target tersebut, BPR Kanti telah merancang strategi bisnis 2023. Ada dua fokus BPR Kanti tahun 2023 yaitu redesign strategi pemasaran, yang mana 2022 kinerja dinilai belum optimal. Yaitu strategi pemasaran Palugada (Apa lu butuh gua ada), fokus memperkuat kelembagaan  baik BPR maupun koperasi. “Tahun lalu kinerja belum optimal, kami mengharapkan memberikan layanan kepada BPR dan koperasi tahun 2023 fokuskan BPR dan koperasi. Khusus bersama BPR, dengan tagline KBB (Kanti bersama BPR) dan Kanti Bersama Koperasi (KBK),” ujarnya.

Baca Juga :  BRI RO Denpasar-- Salurkan Bantuan Sarpras Produksi ke Petani Rumput Laut di Nusa Penida

BPR Kanti akan fokus pada program KBB dan KBK, memperkuat pendanaan modal kerja karena berdasarkan kajian ilmiah membuktikan kelemahan lembaga keuangan seperti koperasi dan BPR adalah dalam menghimpun dana. Makanya BPR Kanti akan mendukung kedua jenis lembaga dengan menjadi bapak angkat.

Menurutnya, lembaga yang cepat tumbuhnya karena dapat support dana dari lembaga lain maka dari BPR Kanti berupaya lebih optimal menjadi bapak angkat dari kedua lembaga tersebut. Bercermin dari situasi krismon (krisis moneter) yang mana bank umum memiliki BLBI sebagai penyangga likuiditas sementara BPT tidak ada. Situasi inilah yang menjadi latar belakang munculnya Apex Bank dan konsep Apex bank ini yang akan diterapkan 2023.