Waspada Harga Naik, Stok Minyak Goreng dan Bawang Merah Terbatas
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyebut, stok minyak dan bawang merah terbata pada April 2022. Sedangkan mayoritas komoditas lain mengalami peningkatan persediaan pada April, menjelang bulan Hari Raya Idul Fitri.
Maka dari itu, ada beberapa skema antisipasi yang ditawarkan BI pada Pemerintah Daerah yaitu melakukan pemantauan harga dan stok komoditas pangan yang cenderung meningkat di Bulan Ramadahan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri termasuk berkoordinasi dengan pihak atau lembaga terkait.
Skema berikutnya yang ditawarkan adalah bekerjasama dengna Satgas Pangan untuk memastikan tidak ada aksi penimbunan stok pangan serta memastikan distribusi berjalan dengan baik, dan menyarankan membentuk BUMD Pangan dan melakukan perluasan KAD, baik di dalam maupun di luar Provinsi Bali serta peningkatan kualitas data harga dan stok bahan pangan di SIGAPURA.
Sekda Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra mengatakan, salah satu penyebab kenaikan harga beberapa komoditas ialah adanya penurunan produksi. Maka beberapa upaya yang perlu dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah pemantauan harga dan stok barang secara berkala, koordinasi secara intensif antar OPD, serta pembangunan infrastruktur. Lebih lanjut, kerjasama antar daerah atau KAD dengan sentra – sentra produksi dari daerah lain juga perlu diperluas.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengendalikan harga barang yaikni perlu mendekatkan antara produsen dengan konsumen, menggunakan produk alternatif, melakukan pemberdayaan masyarakat, serta melakukan intervensi pasar.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Bali Luh Ketut Ari Citrawati mengatakan bahwa KAD terus dilakukan dimana saat ini Kabupaten Bangli sedang melakukan penjajakan untuk melakukan KAD dengan Kabupaten Karangasem. Selain itu Kabupaten Klungkung juga telah melaksanakan pelatihan pembuatan bubuk cabai dan mendorong masyarakat mengonsumsi bubuk cabai ketika harga cabai sedang tinggi.