Sempat Redup, TheCuek Official Berupaya Kembali Angkat Lagu Pop Bali

Kidung Kasmaran oleh Okid Kres, Desiran Angin oleh Yan Srikandi, Selem – selem Manis oleh Eka Jaya, Tekor Bubuh oleh Widi – Widiana adalah deretan lagu – lagu pop Bali sekitar tahun 1990an hingga 2000an. Sempat meredup, kini lagu pop Bali kembali dibangkitkan oleh TheCuek Official.

Salah satu anggota TheCuek Official Cussila, mengatakan, kehadiran grup bandnya ini untuk mengangkat lagu pop Bali agar lebih digemari generasi muda. Namun bukan persoalan mudah membuktikan hal tersebut. Meski demikian upaya mengajak generasi muda untuk lebih cinta dan setia mendengarkan lagu Bali mesti terus digaungkan. “Meskipun tidak muluk – muluk ya.. kualitas sebuah lagu juga punya andil besar untuk meraih kepopuleran,” ungkapnya.

TheCuek Official sendiri mencoba kembali menggaungkan lagu pop Bali. Bersama rekannya, Cussila mengajak Gede Lovina, Cuplist, Gunk Eka dan Juli Jaen, Agus Sandi, Putu Zuhappy, AriYana, Gus dik pada Maret 2021 membentuk grup band. Kesembilan pemuda itu membagi diri ada yang menjadi talent, editor dan videografer. Sementara, kru kurang lebih 15 orang. Sekumpulan anak muda Pulau Dewata ini punya misi turut berkontribusi terhadap eksistensi lagu pop Bali.

Diakui, awalnya grup ini didirikan untuk menyalurkan hobi meng-cover lagu-lagu pop Bali. Namun karena begitu besarnya dukungan dari followers di media sosial, mereka pun mencoba peruntungan membuat single sendiri. “”Kalau pengikut TheCuek official lebih dari 7.000 follower,” katanya.

Pada akhirnya, grup ini pun berkembang menjadi grup penyanyi dan penikmat musik, khususnya lagu pop Bali. Selain itu, TheCuek Official juga melayani pembuatan video clip.

Menurutnya, setelah sempat meredup, kini musik pop Bali kembali berjaya. Terbukti dari banyaknya bermunculan artis-artis pendatang baru. Ia berharap ke depannya lagu pop Bali bisa tetap berjaya. Tidak hanya di daerah sendiri, tapi diharapkan mampu mencapai pangsa pasar yang besar di blantika musik nasional.tta