08/09/2024

Perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, PLN UID Bali Pastikan Pasokan Listrik Aman, 837 Personil Disiagakan

 Perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, PLN UID Bali Pastikan Pasokan Listrik Aman, 837 Personil Disiagakan
Denpasar- Jelang Natal dan Tahun  Baru 2024, PT PLN (Persero) UID Bali  memastikan pasokan listrik di  Pulau Dewata aman. Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) UID Bali, I Made Arya dalam jumpa pers yang digelar di Denpasar, Jumat (22/12/2023).
Dikatakan, bahwa saat ini daya mampu Bali 1.395 megawatt (MW), dimana  beban puncaknya hanya mencapai 1.055 MW  sehingga  disebutkan masih sangat handal. Dimana  diprediksi untuk beban  Natal  tahun 2023  ini sekitar 809 MW dan Tahun Baru 2024  sekitar 900 MW.
“Dengan daya mampu yang dimiliki  Bali saat ini, dapat dipastikan pasokan listrik  dalam perayaan Natal dan Tahun Baru masih sangat aman,” tegasnya.
Baca Juga :  Dari Hasil Survei, BI Bali Yakini Ekonomi Cemerlang
Tidak hanya  memastikan keamanan pasokan  listrik ,   dalam perayaan Natal dan Tahun  Baru, sebanyak 837 personel  juga disiagakan yang akan stand by di 73 lokasi khususnya   Gereja besar di Bali.
Selain itu, PLN  UID Bali juga  menyiapkan sebanyak 41 posko siaga yang tersebar di seluruh  Bali dengan 10 unit tim  pekerja dalam keadaan bertegangan (PDKB).
Disampaikan bahwa  dalam siaga Natal dan Tahun Baru  pada 15 Desember 2023- 8 Januari 2024  PLN tidak akan melakukan pemeliharaan atau pemadaman listrik secara terencana (perbaikan).
Sementara itu,   terkait   adanya  gangguan kelistrikan yang mungkin terjadi, Made Arya menghimbau masyarakat untuk  melakukan pengaduan. Dimana  pengaduan  juga bisa dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile.
Baca Juga :  Nikmatnya Menyantap Ikan Nyat-nyat dengan Pemandangan Sawah di Warung Beji Mesari
Pihaknya juga menghimbau masyarakat  demi kelancaran dan kehandalan aliran listrik di Bali diharapkan  tidak melakukan aktivitas  yang berpotensi menyebabkan gangguan  kelistrikan.
“Untuk keamanan dan  kelancaran keandalan   aliran  listrik kita himbau masyarakat  memperhatikan. Khususnya yang berpotensi  menyebabkan gangguan listrik pada perayaan Natal dan Tahun baru   seperti penyalaan kembang api atau petasan yang sudah dilarang. Dimana apabila  hal tersebut sampai mengenai jaringan bisa mengakibatkan gangguan kelistrikan tentunya   akan berdampak kepada  kepentingan banyak orang,”  jelasnya.  ***