Perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, PLN UID Bali Pastikan Pasokan Listrik Aman, 837 Personil Disiagakan
Denpasar- Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, PT PLN (Persero) UID Bali memastikan pasokan listrik di Pulau Dewata aman. Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) UID Bali, I Made Arya dalam jumpa pers yang digelar di Denpasar, Jumat (22/12/2023).
Dikatakan, bahwa saat ini daya mampu Bali 1.395 megawatt (MW), dimana beban puncaknya hanya mencapai 1.055 MW sehingga disebutkan masih sangat handal. Dimana diprediksi untuk beban Natal tahun 2023 ini sekitar 809 MW dan Tahun Baru 2024 sekitar 900 MW.
“Dengan daya mampu yang dimiliki Bali saat ini, dapat dipastikan pasokan listrik dalam perayaan Natal dan Tahun Baru masih sangat aman,” tegasnya.
Tidak hanya memastikan keamanan pasokan listrik , dalam perayaan Natal dan Tahun Baru, sebanyak 837 personel juga disiagakan yang akan stand by di 73 lokasi khususnya Gereja besar di Bali.
Selain itu, PLN UID Bali juga menyiapkan sebanyak 41 posko siaga yang tersebar di seluruh Bali dengan 10 unit tim pekerja dalam keadaan bertegangan (PDKB).
Disampaikan bahwa dalam siaga Natal dan Tahun Baru pada 15 Desember 2023- 8 Januari 2024 PLN tidak akan melakukan pemeliharaan atau pemadaman listrik secara terencana (perbaikan).
Sementara itu, terkait adanya gangguan kelistrikan yang mungkin terjadi, Made Arya menghimbau masyarakat untuk melakukan pengaduan. Dimana pengaduan juga bisa dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile.
Pihaknya juga menghimbau masyarakat demi kelancaran dan kehandalan aliran listrik di Bali diharapkan tidak melakukan aktivitas yang berpotensi menyebabkan gangguan kelistrikan.
“Untuk keamanan dan kelancaran keandalan aliran listrik kita himbau masyarakat memperhatikan. Khususnya yang berpotensi menyebabkan gangguan listrik pada perayaan Natal dan Tahun baru seperti penyalaan kembang api atau petasan yang sudah dilarang. Dimana apabila hal tersebut sampai mengenai jaringan bisa mengakibatkan gangguan kelistrikan tentunya akan berdampak kepada kepentingan banyak orang,” jelasnya. ***