PELINDO BERSAMA BNPT LAKSANAKAN SOSIALISASI DAN ASESMEN SISTEM PENGAMANAN OBJEK VITAL DI PELABUHAN BENOA

 PELINDO BERSAMA BNPT LAKSANAKAN SOSIALISASI DAN ASESMEN SISTEM PENGAMANAN OBJEK VITAL DI PELABUHAN BENOA

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melaksanakan Sosialisasi dan Asesmen Sistem Pengamanan Objek Vital yang Strategis di Pelabuhan Benoa, Bali. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 terkait pengamanan objek vital nasional yang strategis.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono, S.I.K., M.H., Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayor Jenderal TNI Sudaryanto, S.E., M.Han., Kepala KSOP Benoa Aprianus Hangki, M.M.Tr., serta jajaran pejabat Kementerian, KSOP, dan mitra strategis Pelindo.

Baca Juga :  Menginap di Sudut Desa Kemenuh

Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono menekankan pentingnya pelabuhan sebagai objek vital nasional. memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi, pariwisata dan logistik nasional. Sehingga wajib memenuhi kriteria asesment dari BNPT.

“Pelabuhan memegang peranan strategis bagi perekonomian negara. Diperlukan sistem pengamanan yang berlapis dan terintegrasi untuk menjaga stabilitas,” tegasnya.

Executive Director 3 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Daru Wicaksono menyampaikan pihaknya sudah menerapkan sistem keamana obyek vital sesuai dengan standart yang berlaku. Menurutnya asesmen ini semakin menguatkan komitmen Pelindo dalam menjaga keamanan operasional pelabuhan sebagai obyek vital nasional.

Baca Juga :  Percepat Pembayaran Pajak, Langkah Pelindo Dukung Pembangunan Daerah Lombok

“Pelindo memastikan seluruh wilayah kerja memiliki sistem pengamanan yang sesuai standar nasional, bahkan sejumlah pelabuhan dan terminal kami juga telah menerapkan ISPS Code, tentunya asessment dari BNPT ini juga sangat penting guna mendukung kelancaran operasional dan pelayanan,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut dari asesmen ini, pada Rabu (30/7/2025) akan dilaksanakan drill sistem pengamanan di Pelabuhan Benoa untuk menguji kesiapan personel, peralatan, dan prosedur dalam menghadapi potensi ancaman. Kegiatan ini diharapkan memperkuat penerapan Sistem Manajemen Pengamanan Objek Vital (Obvitnas) dan ISPS Code di lingkungan kerja Pelindo.