11/11/2024

Kasanga Festival Dibuka, Jangan Lewatkan Stand UMKM

 Kasanga Festival Dibuka, Jangan Lewatkan Stand UMKM

Kota Denpasar melaksanakan pembukaan Kasanga Festival Tahun 2023 yang berlangsung di Kawasan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Pasikian Yowana Kota Denpasar dan komunitas Sing Main-Main, serta di support, didukung penuh oleh Pemkot Denpasar dengan harapan mampu menjadi wahana kreatifitas tanpa batas Yowana Denpasar di bidang seni ogoh-ogoh.

Kasanga Fest dibuka langsung oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, pada Jumat (17/3/2023).

I Gede Deddy Dwiviana, S.H selaku ketua panitia kesanga fest dari pasikian yowana Denpasar menjelaskan kegiatan kasanga festival ini wadah berkreasi pemuda Denpasar dalam menyambut hari suci nyepi.

Baca Juga :  Di Masa Pandemi, Minat UMKM Tambah Daya Listrik Tinggi

“Agenda kegiatan di hari pertama, Kasanga Festival dibuka pada sore hari dengan rangkaian acara seremonial dan sejumlah pertunjukan musik. Sementara untuk parade ogoh-ogohnya baru akan dilaksanakan besok pada siang hari. Kegiatan yang memamerkan sebanyak 12 ogoh-ogoh berukuran besar dan 33 ogoh-ogoh berukuran mini tersebut digelar untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945,” ujarnya.

Ketua Pasikian Yowana Kota Denpasar, AA Made Angga Hartayana, S.Pd., S.H saat diwawancarai menjelaskan, Kasanga Festival yang tetap berpedoman pada spirit Vasudhaiva Kutumbakam ini mempertemukan beragam bidang, mulai dari Ogoh-ogoh STT, Ogoh-Ogoh Mini, Ogoh-Ogoh TK/PAUD, Sketsa Ogoh-Ogoh, UMKM, Kerajinan, Kriya, Clothing, Merchandise, serta Kuliner. Didalam arena Kesanga Festival, turut dipamerkan 12 karya terbaik STT se-Kota Denpasar yang berasal dari 4 Kecamatan. Nantinya, 12 ogoh-ogoh ini akan di paradekan di Kawasan Patung Catur Muka Denpasar pada Sabtu (18/3) atau hari kedua pelaksanaan Kasanga Festival.

Baca Juga :  PLN - MDA Ajak Masyarakat Tertib Layang – layang Selama IAF 2024

“Sesuai arahan dari Pak Walikota dan Wakil Walikota melalui Kasanga Festival ini diharapkan mempertemukan serta menggabungkan beragam kreatifitas yang ada, yang tentunya berkaitan dengan Hari Suci Nyepi dengan tetap memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal yang ada,” ujarnya

 

Lebih lanjut dijelaskan, Kasanga Festival yang dilaksanakan untuk pertama kalinya ini, selain menghadirkan 12 ogoh-ogoh terbaik karya STT se-Kota Denpasar, event ini juga turut menghadirkan Lomba Ogoh-ogoh Mini yang diikuti oleh 33 peserta dan Lomba Sketsa Ogoh-ogoh yang diikuti oleh 36 peserta, serta yang terbaru adalah penampilan 12 ogoh-ogoh TK/PAUD se-Kota Denpasar. Tak hanya itu, terdapat pula 40 UMKM Kota Denpasar yang bisa menjadi pilihan warga kota untuk berbelanja dan kulineran. Selain itu, juga turut dimeriahkan penampilan hiburan band. Seperti Lolot, Mr. Botax, Bagus Wirata, Joni Agung & Double T, Painful By Kisses Rajawali Ingkar Janji, dan Band lainya.

 

“Kami berharap Kasanga Festival ini dapat menguatkan seni budaya Bali yang dikolaborasikan dengan teknologi. Kami berharap, Kasanga Fest bukan menjadi sebuah program rintisan kembali namun bisa ditetapkan menjadi program prioritas pemerintah kota Denpasar untuk mewadahi kreativitas kesenian anak muda dan kami percaya Bapak Walikota dan Wakil Walikota sangat konsen dan mencintai kesenian Bali,” ujarnya

 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa mengaku bangga lantaran dengan sinergitas ini dapat melaksanakan Kasanga Festival. Tentunya hal ini dapat menjadi dasar dan tolak ukur pengembangan kretifitas, dalam usaha memperkuat budaya Bali. Kasanga Festival merupakan wahana dan ajang kreatifitas tanpa batas Yowana Kota Denpasar yang bernafaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam.

 

“Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan momentum menjelang Tawur Agung Kasanga/Pangrupukan. Hal ini dimaksudkan agar kreator ogoh-ogoh di Kota Denpasar mempunyai ruang berkompetisi yang produktif dengan berpedoman pada konsep Satyam Siwam Sundharam (Etika, Logika Dan Estetika). Sasaran kedepan dari Kasanga Festival ini memberi kontribusi terhadap pembangunan di Kota Denpasar Yang Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju,” ujarnya

 

Lebih lanjut dijelaskan, jika bersama dicermati, Kasanga Festival penting untuk dilaksanakan. Hal ini lantaran kegiatan ini merupakan sarana interaksi dan komunikasi guna menumbuh kembangkan kreativitas di kalangan Yowana, Agama, Adat Dan Budaya Bali yang berkesinambungan. Tak hanya itu, pelaksanaan festival ini juga dapat menjadi sarana penggalakkan UMKM dan pemulihan ekonomi guna menunjang pembangunan daerah untuk mewujudkan Denpasar Smart Orange Economy.

 

“Tentunya kami berharap kesempatan ini dipakai untuk berdiskusi untuk menguatkan skill, ketrampilan dan menangkap peluang ekonomi,” kata Jaya Negara

 

“Mudah-mudahan dengan pelaksanaan Kasanga Festival ini, bisa menjadi tuntunan membuat ketentraman, sebagai sarana meningkatkan aktifitas dan kreatifitas, Guna, Gina, Pragina dan Guna Kaya. Oleh sebab itu menjadi tanggungjawab kita sebagai warga masyarakat Denpasar, untuk menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan Kasanga Festival ini,” imbuhnya.

 

Diakhir Kegiatan tampak Kasanga Fest dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Denpasar, Ketua MDA Kota Denpasar, AA Ketut Sudiana, FKUB, dan Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana. Tampak hadir pula Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Gatriawara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede, Direktur Bisnis BPD Bali Nyoman Sumanaya serta undangan lainya. Dalam kesempatan tersebut turut diserahkan uang Pembinaan bagi 12 ogoh-ogoh terbaik karya STT se-Kota Denpasar.