Indonesia AirAsia Resmikan Penerbangan Perdana Surabaya-Berau melalui Balikpapan
Maskapai berbiaya hemat terbaik dunia versi Skytrax selama 16 tahun berturut-turut, Indonesia AirAsia, hari ini resmi meluncurkan penerbangan perdana Surabaya – Berau melalui Balikpapan. Rute baru ini menandai komitmen maskapai untuk memperkuat konektivitas domestik, memudahkan mobilitas masyarakat, serta membuka akses
lebih luas ke destinasi wisata bahari unggulan di Kalimantan Timur.
“Berau memiliki potensi wisata bahari yang luar biasa, yang tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga dunia internasional. Dengan adanya penerbangan langsung dari Surabaya, kami optimis kunjungan wisatawan ke destinasi unggulan seperti Derawan, Maratua, dan Kakaban akan semakin meningkat. Kehadiran AirAsia menjadi bagian penting dalam upaya kami mengembangkan sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat,” ucap Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas, M.pd.
Sejalan dengan hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Indonesia AirAsia, Captain Achmad Sadikin Abdurachman, mengatakan bahwa ia bangga dapat menghadirkan rute Surabaya- Balikpapan–Berau yang membuka akses lebih mudah dan cepat menuju destinasi wisata bahari kelas dunia seperti Kepulauan Derawan, Maratua, dan Kakaban.


Rute ini akan memperkuat konektivitas Jawa Timur dengan Kalimantan Timur. Berau adalah daerah yang memiliki peran strategis, dengan pertambangan sebagai penyumbang terbesar perekonomian, didukung sektor pertanian, kehutanan, perikanan, serta perdagangan. Pada saat yang sama, Berau juga memiliki potensi besar di sektor pariwisata, khususnya wisata bahari di Derawan dan Maratua, yang semakin dikenal dunia.
Kehadiran rute ini akan mempermudah pergerakan masyarakat, mendukung distribusi komoditas utama, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi dan diversifikasi sektor di Berau. Penerbangan perdana QZ772 dari Surabaya berangkat pukul 05.10 WIB dan tiba di Balikpapan pukul 07.45 WITA, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Berau dengan jadwal kedatangan pukul 09.30 WITA.
Rute sebaliknya, QZ 773, terbang dari Berau pukul 10.00 WITA menuju Balikpapan, lalu melanjutkan ke Surabaya dengan jadwal kedatangan pukul 12.20 WIB. Rute ini beroperasi tiga kali seminggu setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Penerbangan perdana mendapatkan sambutan khusus di Bandara Kalimarau, Berau yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, otoritas bandara, serta manajemen Indonesia AirAsia.
Kalimantan Timur dikenal memiliki potensi wisata bahari yang sangat besar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah perjalanan wisatawan nusantara ke provinsi ini mencapai lebih dari 6,5 juta perjalanan sepanjang Januari–Mei 2025. Angka ini menunjukkan permintaan yang kuat terhadap aksesibilitas udara, terutama menuju Berau yang berperan sebagai pintu gerbang menuju destinasi bahari unggulan Melalui konektivitas dari Surabaya sebagai salah satu hub utama Indonesia AirAsia, ditambah peran Balikpapan sebagai gerbang utama Kalimantan Timur, rute Surabaya–Balikpapan–Berau diharapkan semakin memperkuat akses menuju destinasi wisata bahari tersebut.
Hal ini sejalan dengan visi pemerintah yang menargetkan 14,6 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2025, dengan menempatkan destinasi unggulan seperti Berau sebagai bagian penting dalam mendukung pencapaian target tersebut. Pemerintah pusat juga tengah memperkuat peran Kalimantan Timur sebagai wilayah strategis, seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan adanya rute baru ini, konektivitas udara tidak hanya memudahkan akses wisatawan, tetapi juga mendukung mobilitas
masyarakat dan perdagangan antar wilayah. Selain Surabaya- Balikpapan–Berau, Indonesia AirAsia juga menghadirkan rute baru lainnya dari Surabaya menuju Balikpapan dan Tarakan yang resmi beroperasi pada 1–2 Oktober 2025.
Kehadiran ketiga rute ini semakin mempertegas posisi Surabaya sebagai salah satu hub utama Indonesia AirAsia di Indonesia, setelah Jakarta, Bali, dan Medan.