18/12/2024

Ilkom UHN IGB Sugriwa Berbagi Ilmu Public Speaking di Gurukula Bangli

 Ilkom UHN IGB Sugriwa Berbagi Ilmu Public Speaking di Gurukula Bangli

Ilmu Komunikasi Hindu Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (Ilkom UHN) I Gusti Bagus Sugriwa menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di Yayasan Pasraman Gurukula pada Minggu (28/5/2023). Pengabdian berbasis program ini bertemakan Moderasi Beragama sebagai Standar Aktivitas Public Speaking (Dharma Wacana) dalam Pembinaan Umat Hindu di Yayasan Pasraman Gurukula Bangli.

 

Koordinator Prodi Magister Ilkom Hindu UHN IGB Sugriwa Dr. I Dewa Ayu Hendrawathy Putri, S.Sos., M.Si.mengatakan, pentingnya anak – anak, generasi muda menguasai komunikasi yang baik, karena setiap kegiatan diawali dengan komunikasi. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dari program studi ilmu komunikasi.

Baca Juga :  Pemanfaatan Mobile Banking Meningkat Selama Pandemi

Ilmu Komunikasi Hindu UHN Sugriwa telah berhasil meraih akreditasi A unggul sehingga telah terbukti Ilmu Komunikasi diminati dan dibutuhkan. Komunikasi dibutuhkan ke dalam

berbagai lini kehidupan sehingga cakupannya luas, seperti tari merupakan bentuk komunikasi simbolik, ada komunikasi verbal dan komunikasi non verbal.

 

Ketua Yayasan Pasraman Gurukula Bangli I Wayan Arsada mengapresiasi kegiatan PKM dari Ilkom UHN Sugriwa ini. Dari kegiatan ini diharapkan hubungan Yayasan Pasraman Gurukula dengan Ilkom UHN Sugriwa semakin erat. Ia berharap dari Ilkom ada yang mengajar secara berkelanjutan di Gurukula.

Baca Juga :  Peduli Pertanian Organik, PLN Salurkan Bantuan _Smart Farming_ ke Kelompok Petani Cabai Klungkung

Usai acara dibuka, dari Ilkom UHN Sugriwa memberikan Dharma wacana pada siswa siswa di Yayasan Pasraman Gurukula. Pemateri dari Ilkom diantaranya Prof. I Nengah Lestawi, Dr. Ni Made Yuliani.

 

Prof Lestawi menyampaikan pentingnya ilmu komunikasi Hindu dikembangkan karena Hindu juga memiliki semua bidang ilmu. “Komunikasi itu penting dikuasai, Wasita nimittanta manemu laksmi. Wasita nimitantta pati kapangguh. Wasita nimittanta manemu duka. Wasitta nimittanta manemu mitra. Oleh perkataan akan mendapatkan kebahagiaan. Oleh perkataan akan menemui ajal. Oleh perkataan akan mendapat kesusahan. Oleh perkataan akan mendapatkan teman,” ujarnya.