Fitur Layanan Lengkap, Semudah Itu ber-Bank Pakai BSI Mobil
Dewasa ini, teknologi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia, termasuk dalam ber-bank. Bank Syariah Indonesia (BSI) yang baru saja melakukan automigrasi pada lebih dari 1 juta rekening ex BNI Syariah, berkomitmen untuk memperkuat Mobile Banking. Hal ini dirasakan langsung nasabah ex BNI Syariah yang saat ini telah aktif menggunakan BSI Mobile.
Ditemui di Denpasar, nasabah BSI, Citta Maya (30) asal Denpasar Utara pada 9 Agustus lalu mendapat notifikasi pesan SMS berisi tentang konversi rekening ex BNIS ke BSI. Meski pesan tersebut membuatnya kaget, namun ia cukup lega karena adanya informasi tentang proses konversi yang dapat dilakukan via BSI Mobile.
Citta kemudian menelepon call center yang tertera menanyakan perihal tersebut. Memang benar, konversi rekening bisa dilakukan dan penggantian kartu bisa dilakukan di Cabang BSI terdekat. Mendengar perihal tersebut, Citta cukup lega.
Pasca menelepon call center ia kemudian mengunduh aplikasi BSI Mobile. Sesuai instruksi dari call center BSI, Citta merasakan kemudahan dalam mengaktivasi BSI mobile. Menurutnya, banyak transaksi yang bisa ia lakukan di BSI Mobile. Selain melakukan cek saldo, ia juga mengisi dompet digital yaitu Link Aja dengan mudah. Selama ini, diakui, Citta menggunakan Link Aja dalam berbelanja karena sangat memudahkan.
Mengingat Link Aja adalah dompet digital maka perlu diisi ulang. Sementara sebelumnya, ia cukup ribet dalam mengisi ulang dompetnya. Namun dengan adanya BSI Mobile, Citta sangat dimudahkan. Sehingga ketika berbelanja dan membayar ke kasir, lebih cepat.
Citta menuturkan, beberapa hari lalu, pasca mengunduh BSI Mobile, ia berbelanja ke sebuah toko modern di daerah Sibang Kaja, Badung. Saking terburu – buru berbelanja, ia lupa membawa uang tunai. Tapi memang, Citta tak pernah membawa uang tunai yang banyak, kemanapun ia pergi saat ini, karena telah ada dompet digital dan berbagai layanan transaksi non tunai.
Saat di kasir, ia baru teringat akan dompetnya yang kosong. Beruntung ia telah mengunduh BSI Mobile sebelumnya, mengingat di dekat meja kasir tersedia barcode, pembayaran non tunai. Dengan segera, ia mengisi saldo Link Aja menggunakan BSI Mobile. Tidak sampai 5 menit, saldo Link Aja sudah terisi dan ia pun langsung melakukan scan barcode pembayaran.
“Saya sekarang jarang bawa uang tunai yang banyak, paling ada Rp 50.000 – Rp 100.000 di dompet untuk jaga – jaga beli benzin dan ban kempis. Yang penting bawa HP. Kebetulan di HP saya ada aplikasi Link Aja dan BSI mobile,” ujarnya Sabtu (13/8).
Mengalami hal itu, Citta kemudian melihat lebih banyak fitur – fitur di BSI Mobile untuk berjaga – jaga jika hal serupa terjadi lagi. Ada banyak fitur di BSI Mobile yaitu info rekening, transfer, bayar, beli, layanan Islami, Berbagi Ziswaf, e-mas, favorit, Tarik tunai, buka rekening, top up e wallet, e- commerce, transaksi terjadwal.
“Pada fitur bayar itu, ternyata cukup banyak merchantnya seperti PLN postpaid, telepon/HP/Telkom Pay, Akademik, institusi, tiket, asuransi, internet/TV kabel, e-commerce, berbagi Ziswaf, BPJS, haji dan umrah, penerimaan Negara, PDAM, multipayment, perusahaan gas Negara (PGN). Kalau pada layanan beli juga cukup banyak merchant yaitu voucher HP, PLN Prepaid, e-Money, paket data, top up, streaming video dan music, Aqiqah, kartu debit OTP, hingga voucher google play. Kebetulan anak saya suka main game online. Sesekali saya bisa belikan voucher lewat BSI Mobile saja,” ungkapnya.
Di fitur BSI Mobile juga ada layanan Tarik tunai yaitu bisa ATM BSI dan Indomaret. Namun Citta belum pernah mencoba layanan tersebut. Citta juga lebih merasa tenang karena ternyata di BSI Mobile ada layanan QRIS, sistem pembayaran yaitu penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sitem Pembayaran (PJSP). Dengan adanya fitur QRIS, bagi Citta BSI Mobile berarti bukan mobile banking abal – abal, melainkan resmi, legal dan terpercaya.
Pada fitur BSI Mobile juga tersebut informasi tentang keberadaan ATM dan kantor cabang BSI di Bali. “Berhubung, BSI ini baru, jadi saat ini memang agak sulit cari ATM dan kantor cabangnya di Bali. Tapi saya rasa dengan BSI mobile akan dimudahkan,” imbuhnya.
Dikutip dari Siaran Pers pada website BSI, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunadi mengatakan, BSI memahami kebutuhan dan tren gaya hidup masyarakat di era digital. Diantaranya, akses transaksi perbankan via smartphone.
Layanan BSI Mobile ini diharapkan dapat membuat transaksi keuangna lebih mudah, cepat dan aman sehingga nasabah tidak perlu lagi khawatir saat ketinggalan dompet atau kartu ATM. Selain itu jgua dapat meminimalisir tingkat kejahatan di ATM seperti skimming sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.esi