Catat! Penyebab Jerawat Membandel
Jerawat membandel banyak dialami wanita di Indonesia. Apalagi dengan kondisi iklim tropis di Indonesia, membuat udara agak kotor sehingga dapat mengontaminasi bagian tubuh paling luar yaitu kulit. Walauoun wajah sudah kerap dibersihkan namun beberapa wanita mengalami masalah jerawat yang tak kunjung hilang.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Dr.dr. Eka Ciptasari, Sp.KK.,FINSDV. menerangkan, wanita atau siapapun yang memiliki masalah dengan kulit khususnya kulit wajah, penting menyeimbangkan microbiome dalam kulitnya. Microbiome yang kita kenal sebagai virus, jamur, bakteri, dan archaea sering dianggap sebagai sumber penyakit, padahal keberagaman dan keseimbangan microbiome di tubuh manusia justru memiliki peran penting bagi imunitas.
Begitupun saat microbiome kulit tidak seimbang, maka akan timbul masalah kulit seperti jerawat, beruntusan, break out, kusam, warna kulit tidak rata, dan berbagai masalah kulit lainnya. “Microbiome perlu dijaga keseimbangannya, sebab perannya sangat penting untuk kesehatan kulit,” ujarnya.
Microbiome kulit yang seimbang mampu menjaga dan memperkuat skin barrier, melindungi kulit dan membantu menjaga kulit dari virus dan bakteri berbahaya. Jika diibaratkan kulit sebagai benteng untuk melindungi tubuh, microbiome adalah tentara tentara yang menjaga benteng tersebut.
Banyak hal yang dapat menyebabkan microbiome tidak seimbang. Diantaranya:
1. Faktor dalam seperti genetik, penyakit tertentu dan sebagainya.
2. Faktor luar seperti pola makan, pola tidur, gaya hidup, kebiasaan merokok dan sebagainya.
Salah satu cara yang dapat dilakukan ketika microbiome tidak seimbang adalah dengan menggunakan skincare yang ramah untuk microbiome kulit dan menghindari penggunaan rangkaian produk skin care yang berlebihan dengan berbagai bahan aktif didalamnya yang justru menyebabkan ketidakseimbangan microbiome, meningkatkan risiko sensitivitas kulit, serta membuat kulit menjadi stress.
Salah satu rangkaian skincare dasar yang penting adalah penggunaan pelembab atau essence untuk menjaga hidrasi kulit, terutama ketika kulit sering terekspos sinar matahari berlebih dan produk yang mengandung bahan aktif seperti AHA BHA atau bahan eksfoliasi lainnya yang dapat menjadi stressor pada kulit dan melemahkan lapisan pelindung kulit.