Betapa pentingnya peran pajak dalam kemajuan sebuah negara. Negara yang memiliki rakyat taat membayar pajak akan menjadi negara maju. Di beberapa negara seperti Jerman, sebagian besar penghasilannya digunakan untuk membayar pajak.
Semuanya telah tersistem dengan baik. Tidak hanya sekedar membayar pajak, negaranya pun memberikan perlindungan kepada warga negaranya dalam berbagai bentuk seperti perlindungan kesehatan, perlindungan ketika memasuki lansia, perlindungan kepada wanita yang sedang mengandung, dll. Demikianlah sebuah negara yang memiliki rakyat taat membayar pajak.
Mendikbud memberi sambutan dalam Program Pajak Bertutur/ist
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Saat ini Indonesia sedang berjuang memberikan pemahaman pentingnya membayar pajak, yang menyasar generasi muda. Harapannya generasi muda yang nantinya telah bekerja dapat taat membayar pajak, karena pajak sangat penting untuk pembangunan sebuah negara seperti menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali sendiri menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pentingnya membayar pajak dalam program Pajak Bertutur 2021. Tema tahun ini mengangkat tema Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara.
Acara tersebut dilaksanakan hari ini secara daring dan disiarkan langsung lewat akun Youtube Kanwil DJP Bali. Acara ini diikuti 200 mahasiswa yang berasal dari 7 perguruan tinggi. Selain itu, Kanwil DJP Bali juga memberikan apresiasi kepada Institut Teknologi dan Kesehatan Bali sebagai perguruan tinggi dengan kegiatan inklusi teraktif tahun 2020 di lingkungan Kanwil DJP Bali.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Kanwil DJP Bali Dudung Rudi Hendratna dalam sambutannya menyampaikan, pajak bertutur ini merupakan strategi DJP dalam meningkatkan kesadaran pajak. Harapan kami kegiatan ini dapat memberi manfaat, menambah wawasan dan kesadaran perpajakan bagi kita semua untuk mewujudkan generasi muda sadar pajak sebagai wujud bela negara.
Ia berpesan kepada mahasiswa apabila nanti telah dewasa dan telah memenuhi syarat objektif dan subjektif agar dapat menjadi wajib pajak yang taat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani turut hadir dalam pertemuan virtual tersebut. Ia menyampaikan, agar APBN bisa berperan menghadapi kondisi pandemi Covid-19, menangani bidang kesehatan, menangani bantuan sosial, membantu usaha kecil menengah, perananan dari pajak menjadi sangat penting. Sebesar 70% hingga 80% penerimaan keuangan negara atau APBN adalah dari pajak.
Lebih lanjut, Menteri Keuangan menjelaskan bahwa setiap rupiah yang dibayarkan masyarakat dalam bentuk pajak sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi bangsa Indonesia, pembangunan, serta negara negara untuk bisa menghadapi berbagai tantangan termasuk pandemi Covid-19.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim juga memberikan sambutannya menyampaikan, para pelajar dan mahasiswa perlu memahami bahwa pajak sangat penting untuk kehidupan kita dan kemajuan Indonesia. “Bahkan adik-adik bisa bersekolah dan berkuliah karena pajak. Oleh karena itu kita semua harus belajar tentang pajak dan taat membayar pajak,” ujarnya.
Kegiatan Pajak Bertutur 2021 di Kanwil DJP Bali memiliki beberapa rangkaian acara, di antaranya pemaparan materi tentang pentingnya pajak dan layanan yang diberikan oleh DJP kepada mahasiswa, lomba cover lagu sadar pajak dan kuis kesadaran pajak.
Diakhir acara, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ida Ernawati berharap agar generasi muda memahami bahwa bela negara tidak selalu berarti memanggul senjata menghadapi musuh, namun juga dilakukan dengan bentuk yang lain sepanjang masa dalam segala situasi.
Plt. Kepala Kanwil DJP Bali Dudung/ist
Misalnya dengan cara mengikuti pendidikan kewarganegaraan baik jalurpendidikan formal maupun non formal dan juga membayar pajak yang berfungsi sebagai sumber pembiayaan negara untuk melaksanakan pembangunan.tta
