26/12/2024

Bali Perlu Sport Center Clinic– RS Premier Bintaro Gelar Disphoria di DNA

 Bali Perlu Sport Center Clinic– RS Premier Bintaro Gelar Disphoria di DNA

RS Premier Bintaro menyelenggarakan Diskusi Seni dan Olahraga (Disphoria) pada Rabu (5/10/2022) di Dharma Negara Alaya (DNA). Kegiatan yang didedikasikan untuk atlet, pelatih dan tim kesehatan olahraga ini menampilkan talkshow kesehatan, pertunjukan seni bela diri, pantomim, workshop dan band akustik.

Talkshow mengupas tentang “Sport Injury Management Update” yang disampaikan dr. Sapto Adji H.,Sp.OT. dan dr. Taufan Favian Reyhan, Sp.KD. Ada juga talkshow yang mengupas tentang penanganan cedera pada atlet yang disampaikan oleh dr. Taufan Favian Reyhan, Sp.KD.dan dr. Chikih, MKK.,DMA. Talkshow lainnya yaitu Penanganan Tapping untuk Cedera Olahraga yang disampaikan oleh I Made Dhita Prianthara, S.Ft., M.Fis.,Ftr.

Baca Juga :  Jasad WNA Australia ditemukan di Got, Korban Kecelakaan?

CEO RS Premier Bintaro dr. Martha M.L Siahaan, M.HKes., MARS.menyampaikan, RS Premier Bintaro saat ini memiliki 3 cabang di Indonesia dan saat ini ia sedang mengagendakan pengembangan RS Premier di Bali. Bali menjadi target investasinya karena Bali merupakan pintu masuk orang asing ke Indonesia.

Sehingga layanan kesehatan utamanya yang berkaitan dengan wellbeing bagi orang asing perlu dikembangkan di Bali. Berdasarkan data Kemenkes RI, biaya pengobatan kesehatan masyarakat Indonesia di luar negeri mencapai Rp 97 triliun. Jika layanan kesehatan ini dikembangkan secara optimal di Indonesia maka akan memberikan multiflier efek yang besar bagi Indonesia.

Baca Juga :  Tukad Bindu, "Wakanda" di Tengah Kota Denpasar

“Untuk itu Bali perlu mengembangkan layanan kesehatan pariwisata (health tourism) yang dikemas dengan paket wisata. Sehingga orang yang datang tidak hanya datang untuk berobat tapi juga dapat berwisata dan healing. Bali sangat nyaman menjadi tempat healing, maka dari itu sangat tepat health tourism dikembangkan di Bali,” ujarnya.

RS Premier Bintaro telah berpengalaman dalam mengemas paket pelayanan kesehatan dan wisata. Konsep tersebut bahkan telah dilakukan sebelum pemerintah menggaungkan health tourism. Sehingga jika nantinya RS Premier Bintaro mengembangkan health tourism, termasuk di dalamnya sport center clinic di Bali maka pelayanan dapat optimal diberikan. Desi