Ketua PHRI Bali Lantik dan Kukuhkan Pengurus BVA Bali Masa Bakti 2022 – 2026
Wakil Gubernur Bali sekaligus Ketua PHRI Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati melantik dan mengukuhkan pengurus Bali Villa Association (BVA) masa bakti 2022 – 2026 pada Kamis (13/4/2022) di Taulan Social Hideout, Jalan Pengubengan Kauh, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung.
Ketua BVA Bali Gede Putu Hendrawan didampingi penasehat BVA Bali Gede Nick Sukarta mengatakan, dengan tagar stay in Bali, stay in villa, Bali bangkit diharapkan pariwisata Bali kembali bangkit dan pulih kembali sediakala. Sehingga perekonomian masyarakat Bali kembali menggeliat yang mana tidak dapat dipungkiri pariwisata Bali adalah sektor utama dari penopang perekonomian masyarakat Bali.
Melalui momentum Bali bangkit 2022, BVA menitikberatkan pada visi misi yaitu, menjalin komunikasi yang intens dan kerjasama yang baik bersama dinas terkait di pemerintahan Provinsi Bali, kabupaten/kota, melakukan sinergitas yang baik antara pemerintah daerah dan kabupaten/kota untuk dapat mengawasi, pendataan dan pencatatan villa yang beroperasi tanpa ijin dan yang telah beroperasi secara legal. Sehingga Bali memiliki data yang akurat akan jumlah dan kuantitas villa yang ada di Bali.
Membantu pemerintah daerah, kabupaten/kota dalam rangka ikut serta peran aktif dalam peningkatan PAD dengna bangkitnya kembali pariwisata Bali dan pulihnya kembali bisnis pariwisata khususnya akomodasi villa yang ada di Bali, yang mana akomodasi villa terbanyak berada di wilayah Kabupaten Badung dan dapat memberikan sumbangsih kembali kepada PAD daerah dan Kabupaten/kota. Sehingga pembangunan daerah Bali dapat terus berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat Bali secara keseluruhan.
Ia juga akan terus membangun kesan bahwa akomodasi villa menjadi tempat yang layak dan nyaman serta aman di mata wisatawan dan masyarakat umum guna menghindari peristiwa – peristiwa yang tidak diinginkan dan dapat merusak citra pariwisata Bali. Ikut serta menjaga kualitas lingkungan yang lebih nyaman dan aman sehingga konsep Tri Hita Karana dan berbasis budaya Bali dapat terus diterapkan di setiap industri pariwisata khususnya akomodasi villa.
Meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia untuk dapat bersaing di tingkat profesionalistas untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik bagi pekerja yang bekerja di industri pariwisata khususnya villa dengan lebih intens melakukan pelatihan – pelatihan dan pembekalan kepada tenaga kerja yang bekerja di masing – masing villa. Ikut dalam menyukseskan kebijakan pemerintah dalam penegakan aturan baik menyangkut perusahaan dan ketenagakerjaan yang terkandung di dalam visi dan misi pemerintah Provinsi Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali sehingga sinergitas antara pelaku pariwisata dan pemerintah dapat beriringan dan sejalan.
Ia juga ikut mempererat hubungan kerjasama dengan berbagai pihak dan ikut serta dalam memberikan masukan saran kepada Pemerintah Provinsi Bali serta kabupaten/kota dalam pengembangan pariwisata Bali ke depannya agar kembali sediakala serta kembali menjadi penopang dan sektor utama pertumbuhan ekonomi Bali ke depannya, melalui peningkatan SDM, kegiatan nyata yang berkualitas dan tentu meningkatkan kualitas pelayanan dari SDM masing – masing usaha untuk menuju quality tourism.
Memberikan arahan kepada para pelaku usaha khususnya usaha villa agar mengikuti aturan yang telah ditetapkan dan melengkapi usaha masing – masing agar mengikuti aturan yang telah ditetapkan dan melengkapi usaha masing – masing agar memiliki legalitas usaha yang telah ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang ada. Ikut menjaga situasi Bali agar tetap aman, nyaman dan kondusif sehingga pariwisata Bali segera bangkit kembali dan pulih sediakala.