Grab Vaccine Center di Bali Mampu Berikan 840 Suntikan Sehari
Mangupura, Pusat vaksinasi akan memiliki jalur pra-registrasi dan layanan Drive-Thru untuk memudahkan akses. Sejumlah 31 dokter dan perawat akan ditempatkan di area pra-registrasi dan 16 dokter dan perawat akan ditempatkan di area layanan Drive-Thru.
Danu Wicaksana, Managing Director Good Doctor Technology Indonesia mengatakan Grab Vaccine Center di Bali diperkirakan mampu memberikan 840 suntikan dalam sehari, dengan total 5.000 vaksinasi dalam seminggu.
“Tujuan didirikannya pusat vaksinasi pertama ini adalah untuk memvaksinasi 2.500 pekerja di sektor pelayanan transportasi, termasuk pengemudi angkutan umum, mitra pengemudi dan mitra pengantaran Grab dan 2.500 pekerja publik di sektor pariwisata di Pulau Dewata,” katanya.
Diakui hanya mereka yang memperoleh undangan yang dapat divaksin berdasarkan skala prioritas dari Kementerian Kesehatan dan tidak akan ada registrasi di tempat. Bagi mereka yang telah mengajukan diri untuk menerima vaksin namun belum menerima undangan dan terdaftar dalam gelombang pertama, akan diinformasikan lebih lanjut mengenai penjadwalan vaksinasinya.
Untuk memudahkan mobilitas penerima vaksin menuju dan dari pusat vaksinasi di Bali, Grab menyediakan kode promo spesial untuk layanan GrabCar dan GrabBike. Grab juga bekerja sama dengan pemerintah untuk memanfaatkan platformnya sebagai sarana komunikasi untuk menyebarluaskan konten edukasi ke jutaan pengguna aplikasi Grab guna memerangi misinformasi seputar COVID-19 dan memberikan edukasi pentingnya vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) guna membatasi penyebaran virus.
Kampanye edukasi publik akan dijalankan melalui fitur dalam aplikasi yang didukung oleh para dokter profesional dari Good Doctor, sekaligus memungkinkan masyarakat Indonesia untuk mendaftar proses vaksinasi.
Grab dan Good Doctor berencana untuk mendirikan pusat vaksinasi di Bandung dan Tangerang Selatan pada bulan Maret 2021, yang menargetkan total 15.000 pekerja sektor pelayanan publik dan lansia. Berdasarkan hasil dari pusat vaksinasi pertama, Grab dan Kementerian Kesehatan akan mempertimbangkan untuk memperluas kemitraan di kota-kota lain di Indonesia.*ana