Wabup Klungkung — Bercerita Perjalanan Politiknya dalam PKM IKH IGB Sugriwa
Program Studi Pascasarjana Ilmu Komunikasi Hindu (IKH) Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus (UHN IGB) Sugriwa kembali melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kelurahan Semara Pura Kangin, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, pada Minggu (4/9/2022).
Dalam PKM tersebut hadir Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta dan beserta Camat Klungkung serta Kepala Lingkungan Kampung Islam Lebah, Klungkung. Sebelum PKM dimulai, dilakukan persembahyangan bersama di Pura Penataran Agung Klungkung. Acara dipusatkan di Warung Babakan, Taman Pancing.
Pada PKM kali ini, Prodi IKH mengangkat tema Komunikasi Politik yang Santun Dalam Moderasi Beragama. Sehingga sangat tepat Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Kasta mengatakan, komunikasi politik adalah suatu usaha bersama untuk mewujudkan kebaikan bersama. Ia lebih banyak mengulas soal perjalanan hidupnya dalam berpolitik. Menurutnya bahkan Agama Hindu dan politik tak dapat dipisahkan. Ajaran politik terdapat dalam Canakya Nitisastra yang dapat dijadikan pedoman dalam berpolitik yang santun di era moderasi beragama saat ini.
Kasta yang mulai terjun ke dunia politik pada 2009 pada awalnya tidak ingin larut dalam kancah politik karena baginya berpolitik sama dengan berteori tentang spiritual. Kerendahan hatinya yang merasa diri belum mapan dalam spiritual enggan membuatnya berpolitik.
Hingga akhirnya ia mendapat dukungan dan restu untuk berpolitik, dengan mengawali karir sebagai anggota DPRD, kemudian Wakil Bupati. “Boleh berpolitik namun jangan sekalipun meninggalkan agama,” ujarnya.
Kata – kata itu yang selalu ia ingat dan menjadi pedomannya melangkah mendampingi Nyoman Suwirta memimpin Klungkung. Sementara Koordinator Prodi IKH Dr. Dewa Ayu Hendrawathy Putri menyambut baik kedatangan Wabup Klungkung I Made Kasta. Penyampaian Made Kasta soal bekal berpolitiknya membuka wawasan mahasiswa dalam menyelami ilmu komunikasi khususnya komunikasi politik.
Menurutnya, pegangan yang dipegang Made Kasta selama ini dalam berpolitik sangat relevan dengan upaya mewujudkan moderasi beragama. Ia berharap Pemilu 2024 nanti, tidak membawa politik identitas baik agama, ras, suku dan golongan dalam mengampanyekan calon.
