22/12/2024

Unit Usaha Syariah CIMB Niaga Bukukan Kinerja Positif pada Semester I 2022 

 Unit Usaha Syariah CIMB Niaga Bukukan Kinerja Positif pada Semester I 2022 

Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) terus memperkuat fungsi intermediasi dengan menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor produktif. Per 30 Juni 2022, CIMB Niaga Syariah berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp42,3 triliun.

Secara rata-rata dalam enam tahun terakhir compound annual growth rate (CAGR) pembiayaan CIMB Niaga Syariah tumbuh 29,45. Kontributor utama melesatnya pertumbuhan pembiayaan CIMB Niaga Syariah pada semester pertama 2022 berasal dari segmen Corporate Banking yang tumbuh Rp4,1 trilun (15.956 YoY) dan Consumer Banking dengan kenaikan sebesar Rp4,3 triliun.

Baca Juga :  Tinggal 1,5 Bulan Lagi, Segera Manfaatkan PPS

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara menyatakan, untuk menjaga momentum pertumbuhan, CIMB Niaga Syariah akan terus mengoptimalkan penyaluran pembiayaan pada sektor korporasi dan mortgage, sehingga secara konsisten dapat menjaga kinerja positif hingga akhir tahun.

Hal ini juga sejalan dengan upaya CIMB Niaga Syariah untuk meningkatkan layanan kepada nasabah baik dari para pelaku usaha maupun konsumer. “Kami optimis demand pembiayaan untuk investasi dan modal kerja akan terus meningkat, apalagi saat ini aktivitas bisnis sudah kembali normal. Di samping itu, dengan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap hunian dan kendaraan, hal ini juga meningkatkan peluang bagi kami untuk menggarap segmen Consumer dengan lebih baik,” kata Pandji dalam Media Training & Outing yang diselenggarakan CIMB Niaga Syariah di Sanur, Denpasar Selatan, Kamis (25/8/2022).

Baca Juga :  Sebentar Lagi Bali Miliki LNG Terminal

Adapun dari sisi pendanaan, kinerja CIMB Niaga Syariah per 30 Juni 2022 mencapai Rp 36,9 triliun. Sepanjang enam tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan pendanaan mencapai 31,4%. Dengan kinerja pembiayaan dan pendanaan yang solid, per 30 Juni 2022 CIMB Niaga Syariah membukukan laba sebesar Rp648 miliar dan aset Rp58,9 triliun. Secara rata-rata dalam enam tahun terakhir pertumbuhan laba dan aset masing-masing sebesar 42,94% dan 35,994%. Pacu pertumbuhan berkelanjutan UUS.