18/11/2024

Tren Penjualan Ritel di Bali Terus Meningkat

 Tren Penjualan Ritel di Bali Terus Meningkat

Tren penjualan ritel di Bali terus meningkat. Meningkatnya kinerja penjualan eceran di Bali sejalan dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian di Bali serta berangsur pulihnya kondisi pariwisata Bali saat ini.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, belum lama ini mengatakan, kinerja penjualan ritel di Provinsi Bali pada Mei 2023 diprakirakan meningkat dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali Mei 2023 yang diprakirakan sebesar 101,02 atau secara bulanan meningkat 0,02% (mtm) dibandingkan dengan periode April 2023 yang tercatat sebesar 101,00.

Baca Juga :  Tumbuh 56%, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali Layani 605.133 Penumpang Periode Maret 2022

Ia menyampaikan bahwa tren peningkatan kinerja penjualan ritel di Bali terus terjadi dalam empat bulan terakhir. Kondisi ini sejalan dengan data Angkasa Pura dimana rata-rata penumpang harian wisatawan melalui Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai terus mengalami peningkatan.

Rata-rata harian penumpang domestik mengalami peningkatan dari 12.709 orang di April 2023 menjadi 12.831 di Mei 2023. Penumpang internasional juga mengalami peningkatan rata-rata hariannya menjadi sebanyak 15.118 orang pada Mei 2023 atau meningkat dari bulan sebelumnya sebanyak 14.947 orang.

Baca Juga :  IKK Bali 137,3, Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Bali Optimis

Trisno menyampaikan bahwa meningkatnya kinerja ritel di Bali diprakirakan dipengaruhi oleh kelompok Barang Budaya dan Rekreasi yang meningkat sebesar 6,8% (mtm) dan kelompok barang Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang meningkat sebesar 4,7% (mtm).

Namun, terdapat beberapa kelompok barang yang termoderasi pada periode Mei 2023 yaitu dari kelompok barang Makanan, Minuman dan Tembakau yang menurun sebesar -1,8% (mtm) serta kelompok barang Suku Cadang dan Aksesori yang menurun sebesar -1,4% (mtm). Lebih lanjut, Trisno menambahkan bahwa kenaikan IPR Bali tersebut lebih baik dibandingkan IPR Nasional yang mengalami moderasi sebesar 3,6% (mtm) yaitu dari 242,9 di April 2023 menjadi 234,2 di Mei 2023.