Banyak Tak Lolos Donor Darah, Kondisi Kesehatan Civitas Akademika Unud Dipertanyakan
Sejumlah civitas akademika Universitas Udayana (Unud) tidak lolos pemeriksaan kesehatan dalam acara donor darah pada Jumat (29/8/2025). Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di Gedung Agrokomplek Kampus Sudirman, serangkaian Dies Natalis Unud ke-61.
“Banyak calon pendonor tekanan darah atau hemoglobinnya tidak memenuhi standar,” Ujar pembina unik kegiatan mahasisma Palang Merah Unud Dr. Ir. Gede Suarta, M. Si, IPM saat ditemui di lokasi kegiatan.
Pengurus PMI Bali itu menjelaskan sejatinya donor darah tersebut menargetkan 200 kantong darah namun yang tercapai hanya 115 kantong. Ini menjadi catatan penting kata Wakil Dekan Fakultas Peternakan Unud itu. “Mengapa kesehatan civitas akademika masih perlu dtingkatkan. Saya berharap pimpinan Unud memberikan perhatian khusus ke depannya,” jelasnya.


Sejumlah peserta donor darah bersemangat mengikuti kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian kepada sesama. Pihaknya berupaya menyukseskan bhakti sosial tersebut untuk mendekatkan Unud dengan masyarakat sekitar. “Kegiatan ini bermanfaat untuk kemanusiaan, saya sebagai bagian civitas akademika Unud dengan senang hati berpartisipasi,” jelas Wayan Dharmawa usai donor darah. Pegawai di Fakultas Teknik Unud itu menjelaskan pihaknya secara rutin mengikuti kegiatan donor darah dan berharap kegiatan semacam itu dilaksanakan secara berkelanjutan di Unud.
Adevia, mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Unud, mengaku mengikuti donor darah untuk kelima kalinya. “Saya tahu kegiatan ini dari platform digital milik unud yakni imissu, kegiatan ini seru dan bermanfaat,” ujar Adevia dengan senyum penuh arti. Saat ditanya apa yang dimaksud seru? Adevia mengatakan panitianya ramah dan komunikatif, konsumsi melimpah dan bingkisan yang disediakan beragam.
Ketua Panitia Dies Natalis Unud ke-61 Ir. I Made Agus Dharmadiatmika, SP., M.T menjelaskan kegiatan donor sarah menjadi wujud bhakti sosial Unud pada negeri. “Donor darah ini sudah menjadi kegiatan rutin dalam rangkaian Dies Natalis, karena kami menyadari manfaatnya yang besar bagi masyarakat, terutama di tengah stok darah yang terus menurun, “ tegas Dosen FP Unud itu.
Antusiasme peserta, lanjutnya, baik dari sivitas akademika maupun masyarakat umum, patut diapresiasi. Selain donor darah, kegiatan terdekat sebagai rangkaian dari Dies Natalis Dosen Universitas Udayana adalah workshop kesehatan pohon yang bekerja sama dengan Fakultas Pertanian dan IALI Bali.
Ditegaskan kegiatan donor darah berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari khalayak. Walaupun jumlah kantong darah belum mencapai target, kata Agus Dharma, kegiatan ini menunjukkan kepedulian nyata Universitas Udayana terhadap masyarakat sekaligus memperkuat sinergi antara kampus dan PMI. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin dan semakin meningkatkan partisipasi sivitas akademika serta masyarakat luas.