Salurkan Makanan Berlebih, Intrepid DMC Indonesia Galang Dana untuk SOS

Intrepid DMC Indonesia berkolaborasi dengan Scholar of Sustenance (SOS) Indonesia, organisasi nirlaba yang bergerak dibidang pengurangan kemubaziran pangan dan kelaparan dengan menggalang dana. Melalui kerjasama ini, kedua oraganisasi tersebut akan bersinergi menghasilkan gerakan positif di Indonesia.

General Manager, Intrepid DMC Indonesia Ravindra Singh, Jumat (14/3/2025) mengatakan, SOS Indonesia bergerak khusus di berbagai daerah padat wisatawan di Bali dengan menampung makanan lebih dari hotel, supermarket, produsen roti, peternakan, dan para produsen lainnya. Menggunakan sepeda motor dan truk kulkas, SOS mendistribusikan secara efisien makanan lebih ini kepada yang membutuhkan dan memastikan makanan ini tidak terbuang sia-sia.

Melalui kerjasama ini, Intrepid DMC Indonesia mengajak para wisatawan yang datang menggunakan jasa travelnya agar dapat memahami tentang kemubaziran pangan dan merasa terlibat dengan upaya global mengurangi kelaparan. Di samping itu, ia juga mengajak wisatawan mendukung berbagai program penggalian dana untuk SOS Indonesia.

“Sebagai perusahaan wisata, kami melihat langsung secara nyata di lapangan apa dampak pariwisata terhadap masyarakat setempat. Bekerjasama dengan Scholars of Sustenance Indonesia artinya kami diberikan ruang untuk membantu membuat dampak pariwisata yang positif, menyalurkan makanan yang akan terbuang menjadi berkah pangan bagi yang membutuhkan. Ini adalah konsep sederhana yang justru mampu berdampak perubahan yang bermakna,” ujarnya.

Menurut General Manager Yayasan Intrepid, The Intrepid Foundation Biheng Zhang, tidak akan ada yang kelaparan jika tidak ada makanan yang dibuang sia-sia. “Scholars of Sustenance Indonesia menjawab masalah ini langsung ke lapangan dan kami bangga mendukung mereka. Ini bukan hanya tentang pangan, ini tentang cara berfikir kita tentang kemubaziran dan memastikan masyarakat mendapatkan pangan yang mereka butuhkan,” ungkapnya.

Pendiri dan Pimpinan Eksekutif SOS Bo H Holmgreen mengatakan SOS telah mendistribusikan lebih dari 65 juta pangan, menyelamatkan 15 juta ton makanan, dan menekan emisi karbon sebesar 40 juta ton.