Purna Bhakti,Trisno Nugroho Paparkan Program yang Telah Dilakukan
Bank Indonesia mengadakan Obrolan Santai Bareng Media (OSBIM) dan UMKM rutin pada Kamis (15/6/2023). OSBIM bareng UMKM yang bertemakan SMEs : Paving The Way for Bali Economic Recovery sekaligus menjadi acara perpisahan Trisno Nugroho selaku Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali kepada rekan media dan UMKM Bali.
Sejak Juli 2019 Trisno Nugroho menjabat Kepala KPw BI Bali hingga akhir masa bhaktinya di Bank Indonesia. Tercatat 4 tahun kurang Trisno Nugroho menjabat Kepala BI Bali.
Banyak hal telah dilakukan selama kepemimpinannya mulai dari akselerasi sistem pembayaran nir sentuh QRIS, penguatan KUPVA BB berijin, pengendalian inflasi, penguatan UMKM terutama saat Pandemi. Karena banyak UMKM terutama binaan BI yang hampir menyerah melawan pandemi.
Tak tanggung – tanggung, upaya pengendalian inflasi yang dilakukan mulai dari hulu ke hilir. Di hulu, ia menggandeng petani – petani terutama petani komoditas pangan dengan membuat klaster – klaster. Tujuannya agar dapat meningkatkan produksi. Di tingkat distribusi juga dilakukan pendekatan agar menjaga stabilitas biaya, walaupun fluktuasi jarga BBM tak dapat dibendung.
Di tingkat distributor dan pedagang pun ia dekati dengan menyiapkan pasar pariwisata. Sehingga petani dan distributor dapat langsung terhubung ke pasar pariwisata dan pelaku pariwisata dapat menyerap hasil pertanian dan produk lokal Bali sesuai dengan visi Gubernur Bali.Trisno mampu merangkul semua stakeholder terkait untuk sama- sama membangun ekonomi Bali.
Sementara pada UMKM, cobaan berat dialami saat pandemi. Namum Trisno terus mendorong agar UMKM untuk go digital dan berbagai upaya agar dapat bertahan. Hal ini pun diakui UMKM Bali binaan BI Owner Bara Silver, Putu Sudi Adnyani, betapa Trisno mendorong UMKM Bali agar mampu bertahan selama pandemi.
Petani kopi Kintamani Komang Sukarsana menuturkan dorongan Trisno hingga ia sukses mengikuti pameran di London. “Tanpa dorongan Pak Trisno mungkin saya tidak jadi berangkat,” ujarnya.
Kedekatan Trisno dengan rekan media juga mendorong banyaknya berita positif tentang BI. Menurut salah satu wartawan cetak di Bali, Citta Maya, bahwa Trisno menjadi sumber informasi utama bagi wartawan ekonomi, sehingga ketika terjadi persoalan di lapangan Trisno mampu menjawab dengan cepat dan akurat disertai dengan data – data yang mendukung.