Prodi MRIL Pascasarjana Unwar Gelar International Conference for Collaboration of Fields, Disaster Mitigation, and Infrastructure Development
Program Studi Magister Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan Fakultas Pascasarjana Universitas Warmadewa selaku Host menggelar International Conference for Collaboration of Fields, Disaster Mitigation, and Infrastructure Development (ICCF-DMID) secara hybrid pada Rabu (21/02/24).
Adapaun narasumber dalam ICCF-DMID, Prof. Dr. Manlian Ronald. A Simanjuntak, LPJK – Kementerian PUPR Jakarta, Prof. Dr. Eng. Kiyonobu Kasama, Kyushu University, Jepang, Ang Hwie Ling, Surbana Jurong Consultants, Singapura, Ir. Wayan Mandia, Hutama Karya Infrastruktur, Jakarta, Asst. Prof. Ts. Sr Dr. Nadzirah Hj. Zainordin, UCSI University, Malaysia, Asst. Prof. Dr. Deprizon Syamsunur, UCSI University, Malaysia, Ts. Sr. Khoo Sui Lai, UCSI University, Alfinna Mahya Ummati, National Central University Taiwan, Prof. Dr. I Wayan Sutapa, M.Eng (Tadulako University, Dr. Lisa Oksri Nelfa, Trisakti University dan lainnya secara on line.
Ketua Prodi MRIL Fakultas Pascasarjana Unwar sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara, Dr. Ir. Putu Ika Wahyuni, menyampaikan bahwa konferensi ini didukung oleh 6 negara berbeda yaitu Jepang, Malaysia, Singapura, Vietnam, Taiwan, Malaysia dan Timor Leste dengan jumlah peserta internasional sebanyak 14 artikel dan nasional sebanyak 108 artikel, yg di presentasikan baik off line maupun online selama 2 hari tgl 21 dan 22 feb 2024. Adapun untuk pelaksanamya di dukung oleh cohost nasionsl maupun internasonal
Adapun luaran yang ditargetkan dari konferensi ini adalah proseding SCOPUS serta jurnal kerjasma terindeks SCOPUS dan setingkat SINTA baik dlm dan luar negri. Ia mendorong setiap peserta untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi, presentasi selama konferensi in berlangsung.
“Kita harus memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun aliansi yang signifikan, memupuk konsep-konsep inovatif, dan merancang lintasan yang memastikan masa depan lingkungan sekitar tetap terjaga lestari. Saya berharap konferensi ini dapat menjadi pendorong bagi kemajuan yang signifikan dan bertahan lama, membina kemitraan produktif yang melampaui keterbatasan dan mewujudkan perubahan positif dalam lanskap global kita,” ungkapnya.
Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P., mengatakan bahwa suatu kehormatan bagi Unwar untuk menjadi tuan rumah dalam pertemuan penting yang didedikasikan untuk mengatasi salah satu tantangan paling mendesak di zaman kita.
Ia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada co-host yaitu Universitas Ngurah Rai, Universitas Hindu Indonesia, Universitas Andalas, Universitas Pelita Harapan, Universitas Narotama, Universitas 17 agustus, Tarumanegara, dan Universitas Unifa Makasar, atas kerjasama dan dukungannya yang sangat berharga dalam menyelenggarakan acara ini.
Kemitraan ini sangat berperan dalam memastikan keberlanjutan. Dengan konferensi yang berfokus pada sub-tema seperti material, teknik dan pengembangan teknologi, inovasi desain konstruksi, dan sistem peringatan dini, pihaknya siap untuk terlibat dalam diskusi mendalam dan membentuk solusi inovatif.
Kebutuhan akan kolaborasi dalam upaya ini tidak dapat dilebih-lebihkan. Melalui upaya kolektif, memanfaatkan keahlian dan wawasan individu dan lembaga dari berbagai latar belakang, ini benar-benar dapat membuat kemajuan menuju ketahanan terhadap bencana. Mulai dari pengembangan teknologi industri konstruksi kolaboratif hingga desain arsitektur pariwisata yang tahan bencana, setiap aspek infrastruktur harus diteliti dan diperkuat.
Rektor Unwar mengajak semua pihak untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk bertukar ide, berbagi praktik terbaik, dan memupuk kemitraan yang tidak hanya akan meningkatkan pemahaman namun juga mendorong tindakan nyata. Dengan berkolaborasi akan memiliki kekuatan untuk mengubah lanskap ketahanan terhadap bencana dan memastikan masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Prof. Dr. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., pada kesempatan ini mengaku bangga bisa menjadi tuan rumah acara yang menunjukkan pentingnya mitigasi bencana bagi pembangunan infrastruktur. Tema konferensi ini dikatakan sangatlah penting. Sebagaimana diketahui bahwa Bali mempunyai potensi yang sangat besar di bidang pariwisata, sehingga mitigasi bencana merupakan suatu keharusan bagi masa depan Bali baik dari segi ekonomi maupun budaya. Hal ini juga merupakan bagian dari menjaga Bali tetap aman bagi generasi masyarakat lokal berikutnya.
Pihaknya meyakini bahwa pembicara dalam konferensi ini dapat memberikan pendekatan baru dalam mitigasi dan pembangunan infrastruktur dan berharap acara ini dapat memberikan bekal bagi para dosen dan mahasiswa disini untuk meraih cita-citanya di masa depan.