11/12/2024

Kenali Menu Khas Sulawesi di Kedai Sulawesi by Dapur Fifa

 Kenali Menu Khas Sulawesi di Kedai Sulawesi by Dapur Fifa

Makanan khas merupakan makanan yang diciptakan oleh leluhur kita dan diwariskan secara turun temurun. Dalam perkembangannya, makanan khas mendapat pengaruh modernitas atau perkembangan jaman sehingga dari segi rasa dan penyajian akan lebih menarik, tapi bukan berarti penyajian makanan khas jaman dulu tidak menarik ya Sahabat. Setiap daerah memiliki makanan khas masing- masing. Buat kamu pecinta makanan khas Sulawesi wajib tahu jenis – jenis makanan ini.

  1. Jalangkote

Di Sulawesi, makanan ini menjadi salah satu jajanan umum yang cukup populer dan mudah ditemukan. Sekilas makanan ini memang mirip seperti pastel. Tidak hanya mirip dari segi bentuk, isinya pun sekilas hampir sama yaitu kentang, wortel, sound an juga daging. Biasanya, jalangkote dinikmati dengan cocolan saos cuka yang dicampur dengan cabai.

  1. Kue Panada

Panada  (ikan dan sayur) adalah camilan khas Manado yang sangat terkenal tidak hanya di Manado, tapi juga di Sulawesi dan bahkan juga di Indonesia. Salah satu yang menjadi favorit adalah panada panpis atau isi olahan ikan cakalang. Di Makasar sendiri, isian kue panada dimodifikasi dengan isian sayur yang terdiri dari wortel, bihun, daun prey, dan seledri yang tersaji pedas.

  1. Kue Sikaporo

Sikaporo adalah kue tradisional khas Bugis – Makasar yang terbuat dari telur, santan dan gula pasir . Kue berwarna  kuning- hijau memiliki rasa yang manis . Dahulunya kue ini hanya dapat dinikmati para bangsawan saja, tetapi dalam perkembangannya sudah dapat dikonsumsi masyarakat luas.

  1. Kue Klapertart

Klapertart dikenal sebagai kue khas Manado dengan bahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega, dan telur. Resep adonan tersebut merupakan pengaruh pada saat jaman pendudukan Belanda di ManadoQA. Terdapat beberapa macam cara memasak klapertart. Bila dipanggang dan menggunakan roti, maka akan menghasilkan klapertart dalam bentuk yang padat, bisa dipotong layaknya kue tart pada umumnya. Tetapi dada juga cara memasak yang tidak dipanggang. Ini akan menghasilkan tesktur yang lembut. Kue ini paling nikmat bila disantap dalam keadaan dingin sehingga lebih baik disimpan dalam lemari pendingin.

  1. Kue Tetu

Kue Tetu (nama khas Palu), Kue Pelita (nama khas Makasar) dan kue Lampu (sapaan kue ini dalam versi Manado) merupakan salah satu jajanan atau kuliner yang paling laris manis di Bulan Ramadhan. Kue satu ini sering menghiasi pusat – pusat jajanan atau kuliner tradisional di Kota Makasar, Sulawesi Selatan selama bulan puasa. Kue Tetu yang gurih bercampur manis sangat mudah dibuat. Bahan yang digunakan sederhana dan mudah untuk membuat kue ini. Hanya perlu tepung terigu, santan dan gula merah dan diberi toping nangka ataupun dengan kenari.

  1. Kue Katirisalla

Katirisala, kue tradisional khas Bugis Makasar yang terbuat dari beras ketan yang dikukus (songkolo) kemudian disiram dengan adonan gula merah yang telah dicampur santan dan juga telur. Kue ini sering disajikan pada acara – acara keluarga seperti pada pesta pernikahan ataupun acara hajatan. Pada bulan Ramadhan, kue ini sangat mudah dijumpai di tempat penjual kue takjil. Soal rasa, tak perlu menanti adanya aacara Anda. Anda bisa menikmati jajaran ini di Kedai Sulawesi by Dapur Fifa.

  1. Kue Dadar Santan

Dadar santan khas Makasar, takjil buka puasa dadar santan ini adalah salah satu kudapan buka puasa favorit di Makasar. Dadar santarn isi kacang tanah goreng dicampur dengan wijen ini disajikan dengan fla santan dan dibalur dengan sirup pisang ambon, membuat rasanya semakin legit dan bikin ketagihan.

  1. Kue Janda – Janda

Kue dengan nama nyentrik ini diproduksi oleh tangan – tangan kreatif para wanita di Kelurahan Bontoh – bonto, Kecamatan Marang, Pangkep, Sulawesi Selatan. Warnanya cokelat atau hijau dan memiliki rasa yang maknus saat digigit. Cocok untuk semua kalangan dari anak – anak sampai lansia. Disebut kue janda lantaran pembuat pertama kue ini adalah  seorang janda. Hal ini tentu saja sangat menarik perhatian banyak orang. Nama yang benar – benar tak biasa dan biki orang terperangan dengan keunikan yang ditawarkan.

  1. Bolu Peca
Baca Juga :  Polisi Tangkap Oknum Wartawan Diduga Curi Iphone 

Bolu peca merupakan salah satu kuliner khas Bugis yang masuk dalam daftar paling diminati masyarakat untuk menjadi menu takjil berbuka puasa. Rasanya yang sangat manis dan legit, bolus peca khas Bugis diyakini dapat memulihkan tenaga setelah seharian berpuasa.

  1. Roko – roko Cangkuning

Rook –roko cangkuning merupakan kue tradisional khas suku Bugis-Makasar. Orang bugis biasa menyebutnya doko – doko cangkuning, sedangkan orang Makasar memanggil dengan sebutan roko – roko cangkuning. Kue ini identic dengan balutan daun pisang yang berbentuk kerucut.

  1. Pisang Barongko

Barongko merupakan makanan kahas Bugis-Makasar yan gterbuat dari pisang yang dihaluskan, telur, santan, gula pasir, dan garam. Kemudian dibungkus daun pisang lalu dikukus. Jika sudah matang, disimpan dalam lemari pending. Dulu barongko disajikan sebagai hidangan penutup bagi para raja Bugis.

  1. Kue Cantik Manis

Sesuai dengan namanya, kue yang satu ini memiliki tampilan yang begitu cantik dan menarik. Lebih dari itu, cita rasanya pun begitu lembut dan manis. Kamu bisa menjadikannya sebagai kudapan untuk keluarga atau untuk menjamu tamu.

  1. Sanggara Balanda

Sanggara balanda menjadi pilihan karena makanan khas suku Bugis sudah pasti disajikan dalam keadaan segar, sebab Sanggara balanda bukanlah jenis jajanan yang bisa tahan lama. Ciri khas sanggara balanda ini yakni penggunaan bahan hanya boleh pisang raja yang benar – benar matang. Pisang lain dianggap tidak cocok karena dari sisi aroma, rasa dan tekstur tidak dapat menghasilkan sesuai yang diinginkan. Pisang raja yang terbalur telur dan digoreng kemudian diberi campuran toping seperti kacang, susu kental manis menambah nikmatnya jajanan manis ini.

  1. Coto Makassar

Adalah makanan tradisional Makasar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari keroang sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris – iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus.

  1. Kue Biji Nangka

Adalah kudapan khas nusantara daerah Makasar, Sulawesi Selatan. Kue ini disebut biji nangka karena bentuknya seperti biji nangka. Kudapan berbahan dasar kentang rebus ini bercita rasa manis dan gurih. Kita dapat menjumpai kue ini dalam acara adat Bugis seperti pernikahan. Biasanya, orang Bugis menyukai penganan ini disajikan dalam keadaan dingin.

  1. Bakara/Sukun

Bakara atau suku menjadi jenis gorengn yang paling diminati. Apalagi jika sukun tersebut diiris tipis – lebar yang akan menghasilkan tekstur yang kriuk setelah digoreng.

  1. Otak – otak

Adalah kuliner yang terbuat dari daging ikan tenggiri cincang yang dibungkus dengan daun pisang, dipanggang dan disajikan dengan kuah asam pedas. Rasanya yang khas dengan aroma ikan membuat panganan ini banyak digemari oleh berbagai lapisan masyarakat. Porsinya yang engga terlalu banyak membuat otak – otak juga cocok untuk teman ngemil.

  1. Lalampa

Adalah hidangan sejenis lemper berisi ikan cakalang yang diisi dalam segumpalan beras ketan dan dibungkus dengan daun pisang lalu dibakar.

  1. Sanggara Peppe

Pisang yang telah dikupas dari kulitnya terlebih dulu digoreng hingga berwarna kemerah – merahan. Setelah itu masuklah pada proses penumbukan pisang. Inilah yang dimaksud dengan kata pepe yang pisang. Pisang yang ditumbuk lalu digoreng kembali hingga berasa keras dan kriuk. Pisang pepe ini lebih nikmat jika disajikan degnan sambal yang terbuat dari tomat, cabai rawit, serta garam. Semua bahan dihaluskan menjadi satu.

Masih banyak menu Sulawesi yang bisa kamu pesan di Kedai Sulawesi by Dapur Fifa. Silakan klik link ini untuk melihat menu Dapur Fifa : https://sites.google.com/view/kedai-sulawesi/katalog-menu?authuser=0