Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Benoa, Pelindo Gerak Cepat Padamkan

 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Benoa, Pelindo Gerak Cepat Padamkan

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui tim keamanan dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Pelindo bergerak cepat menangani insiden kebakaran kapal ikan Budi Jaya 18 milik agen Jayakota yang terjadi pada Minggu (22/6/2025) sekitar pukul 11.00 WITA di area Pelabuhan Benoa, Bali. Tak sampai 1 jam, kebakaran kapal ikan berhasil ditangani dan tidak sampai merembet ke kapal lain.

Hal tersebut di sampaikan oleh General Manager Pelindo Sub Regional 3 Benoa Agung Mataram, pihaknya mengatakan pasca mengetahui adanya kepulan asap dari kapal yang sedang bersandar, tim security Pelindo langsung menerapkan prosedur tanggap darurat dan melakukan pemadaman awal. Selanjutnya, unit Damkar Pelindo yang siaga di pelabuhan turut melakukan pemadaman secara intensif. Sinergi dan kerja sama lintas tim ini berhasil mencegah meluasnya api ke kapal lain di sekitar lokasi kejadian.

Dalam waktu kurang dari satu jam, api berhasil dipadamkan secara menyeluruh sehingga tidak mengganggu operasional pelabuhan dan tidak menyebabkan korban jiwa.

Baca Juga :  Tumbuh 56%, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali Layani 605.133 Penumpang Periode Maret 2022

General Manager Pelabuhan Benoa, Agung Mataram, menyampaikan bahwa aksi cepat ini merupakan wujud kesiapsiagaan tim Pelindo dalam menjaga keselamatan dan kelancaran operasional pelabuhan.

“Astungkara, api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat tanpa adanya korban jiwa. Kami Pelindo langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti KSOP Benoa, TNI AL, KKP Pengambengan  dan aparat keamanan pelabuhan untuk penanganan awal dan memastikan pasca kejadian lokasi aman dan operasional pelabuhan tetap berjalan normal,” jelasnya.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak terkait. Namun demikian, Pelindo terus mengingatkan seluruh pemilik kapal, agen, serta pengguna jasa pelabuhan untuk selalu mematuhi standar keselamatan kerja (K3), termasuk menyediakan alat pemadam (APAR), memastikan awak kapal selalu siaga, serta menghindari aktivitas berisiko saat kapal tengah sandar.

Baca Juga :  Seniman Kelahiran Amerika Pamerkan Karya Lukis Tentang Bumi

Pelindo berharap kejadian ini menjadi pengingat pentingnya penerapan budaya keselamatan di kawasan pelabuhan, serta perlunya sinergi seluruh unsur maritim dalam menjaga keamanan bersama.

Leave a Reply