Jualan Mulai Ramai, Simak Penjelasan Bank Indonesia
Kinerja penjualan ritel Bali pada Juli 2022 diprakirakan meningkat secara bulanan. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali yang tercatat sebesar 94,0 atau meningkat 0,42% (mtm) dibandingkan IPR bulan sebelumnya yang sebesar 93,6.
Pertumbuhan positif ini sejalan dengan meningkatnya aktivitas pariwisata di Bali selama periode high season, meskipun terdapat risiko peningkatan Iaju inflasi terutama untuk komoditas volatile food.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Trisno Nugroho menyampaikan bahwa prakiraan kenaikan kinerja penjualan ritel di Bali bulan Juli 2022 bersumber dari penjualan kelompok barang Peralatan Informasi dan Komunikasi serta Makanan, Minuman dan Tembakau yang masing-masing sebesar 9,9% dan 0,7% (mtm).
Sementara itu, kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta Barang Budaya dan Rekreasi mengalami kontraksi masing-masing sebesar 1 , 1 % dan 0,9% (mtm).
Kinerja positif penjualan eceran pada Juli 2022 tersebut Iebih baik dibandingkan kondisi nasional yang diperkirakan mengalami kontraksi. Indeks Penjualan Riil (IPR) nasional tercatat sebesar 0,81% (mtm).
Penurunan IPR nasional disebabkan kontraksi penjualan eceran pada Peralatan Informasi dan Komunikasi serta Suku Cadang dan Aksesori yang mengalami penurunan masing-masing sebesar 2,7% (mtm) dan 2,0% (mtm).