09/11/2024

Ikut Pembinaan dari BAN PT, Pascasarjana UHN IGB Sugriwa Siap Menuju Unggul

 Ikut Pembinaan dari BAN PT, Pascasarjana UHN IGB Sugriwa Siap Menuju Unggul

Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) IGB Sugriwa mengikuti pembinaan dan sosialisasi strategi akreditasi menuju Unggul di Program Pascasarjana UHN IGB Sugriwa dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) pada Senin (31/10/2022). Pembinaan dan sosialisasi diisi oleh Majelis Akreditasi dan Dewan Eksekutif BAN PT.

Rektor UHN IGB Prof. I Gusti Ngurah Sudiana menyampaikan terima kasih karena telah menyempatkan waktu memberi pembinaan dan sosialisasi terkait akreditasi. “Kami sadar ada 5.400 PT yang harus diurus dan 600 masalah masuk BAN PT,” ujarnya.

Baca Juga :  KTT ke-43 ASEAN, PLN Siapkan Sistem Pengamanan Kelistrikan Berlapis

Pembinaan dan sosialisasi ini dilaksanakan bertujuan untuk mendapatkan gambaran strategi atau metode yang bisa digunakan agar prodi dan institusi pascasarjana bisa mendapat nilai terbaik saat mengikuti akreditasi nanti.

“Dari Baik menjadi Baik sekali, kemudian bisa lanjut ke unggul. Kami berharap dari direktur dan dewan eksekutif bisa memberi arahan dan strategi jitu agar bisa mendapat nilai akreditasi yang bagus baik prodi maupun institusi,” ujarnya.

Baca Juga :  Gratis! PLN Bali Segera Ganti  555.970 Meteran Pascabayar dengan Smart Meter

UHN IGB Sugriwa dikatakan saat ini memiliki total mahasiswa 4.000, 1.300 baru diterima tahun ini karena memang kuotanya hanya 1.300an. UHN IGB Sugriw memiliki empat kampus terdiri dari dua kampus terletak di Jalan Kenyeri, satu kampus di Jalan Ratna dan satu kampus di Bangli yang merupakan pusat kampus dan terluas dibanding kampus lainnya.

Pada 11 September 2021, UHN IGB Sugriwa ditugaskan Menteri Agam agar UHN IGB Sugriwa bisa cepat menjadi World Class University (WCU). “Tugas bagi kita yang masih sangat muda, dan baru ditandatangani Jokowi pada 20 Januari 2020. Walaupun berat tapi harus dikerjakan dan diselesaikan. Kalau sudah bisa dapat akreditasi A, baru bisa meningkat ke akreditasi internasional. Setelah itu baru bisa mengajukan diri menjadi WCU,” jelasnya.

Direktur Dewan Eksekutif Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto mengatakan kemajuan suatu bangsa tidak terlepas dari kemajuan pendidikan. Kemajuan pendidikan tidak terlepas dari mutu pendidikan. Untuk menjamin mutu pendidikan, merupakan tugas dari BAN PT.

Visi BAN PT menjadi mitra PT dalam penjaminan mutu eksternal yang independen, kredibel, dll. Ada 193 PT terakreditasi unggul dan target BAN PT adalah 500 PT terakreditasi unggul. Ia menyayangkan dari 4.000 an lebih PT, masih ada yang tidak terakreditasi.

“Jangan sampai dicabut akreditasinya. Seperti di Sumatra ada dua PT dicabut akreditasi karena hasil akreditasi B tapi tidak ada proses pendidikan, pembelajaran, sebelumnya di Tasikmalaya juga ada. Kalau yang diurus baik baik seperti UHN IGB Sugriwa bagus, akan terus kami dorong,” tandasnya.