Gencar Kembangkan Ekosistem Digital— Kinerja Bank BPD Bali Konsisten Tumbuh Positif
Berkat gencar mengembangkan ekosistem digital, Bank BPD Bali mampu mencatatkan kinerja positif pada triwulan II 2023. Diantaranya, laba Bank BPD Bali tumbuh 23,75 persen.
Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma, Senin (31/7/2023) membeberkan rasio – rasio keuangannya yaitu, total aset Bank BPD Bali meningkat sebesar 8,35% (y-o-y) dibandingkan pada bulan Juni 2022 sebesar Rp 29,9 Triliun menjadi Rp 32, 4 Triliun.
Laba Bank BPD Bali menunjukkan peningkatan sebesar 23,75%, dibandingkan Juni 2022 sebesar Rp 357,4 miliar menjadi Rp 442, 3 Miliar. Pertumbuhan aset yang cukup signifikan didorong oleh penyaluran kredit yang direalisasikan meningkat sebesar 2,64% (y-o-y) dengan jumlah Rp 20, 5 triliun dibandingkan Juni 2022 sebesar Rp19,98 triliun.
Ia berupaya meningkatkan pembentukan Cadangan Kerugian Kredit Ekspektasian (CKKE) secara y-o-y sebesar 17,53% dari sebelumnya pada Juni 2022 sebesar Rp 1,02 triliun menjadi Rp 1,2 triliun.
Diakui ditengah gejolak perekonomian global, ia berupaya menjadi pelaku usaha perbankan yang progresif yang memaksimalkan potensi dan fokus pada solusi untuk turut membantu pemulihan ekonomi tidak hanya di daerah, namun juga nasional melalui pengembangan ekosistem digital.
Salah satu strategi bisnis Bank BPD Bali dalam meningkatkan daya saing berupa inovasi produk dan layanan dengan memperluas jangkauan layanan berbasis digitalisasi. Selain itu menjalin aliansi strategis dan memanfaatkan digitalisasi sebagai backbone pelayanan kepada nasabah.