Farid Ongky Pemeran Sinetron Kecil – kecil Jadi Manten Buka Warung Seafood di Ungasan
Farid Ongky, pemeran sinetron Kecil Kecil Jadi Manten tahun 2003 atau yang memiliki nama asli Faridsyah Zikri mencoba peruntungan di dunia kuliner. Ia membuka warung makan pertamanya di Ungasan, Bali.
Dengan menu utama seafood, Farid tampak cekatan melayani tamu-tamunya. Ia mengaku, baru tiga hari buka, sudah ada customer awal yang menyambangi warungnya tersebut. Menu Keroyokan yang coba dipresentasikannya dalam seafood campuran itu menurutnya paling diminati selama tiga hari ini.
Menurutnya menu keroyokan tersebut cukup efisien, karena dalam satu porsi, sudah terdapat cumi, udang, ikan , kepiting. Penyajiannya pun digelar begitu saja di atas meja, kemudian dinikmati bersama -sama. Menu keroyokan tersebut cukup untuk 2 -3 orang sehingga jika mengajak keluarga, menu tersebut sangat tepat.
Dipilihnya seafood sebagai menu andalan, lantaran Bali terkenal dengan daerah pariwisata terutama wisata pantainya. Maka dari itu, makanan yang berkembang pun tak jauh dari kehidupan laut. Namun yang membedakannya justru pada bumbu atau saosnya.
“Bumbunya memang spesial dibikin chefnya, saosnya beda, saos ongky spesial, tastenya sudah kita testing, dan ternyata sangat cocok untuk kita, bisa diterima. Jadi kita optimis bisa bersaing karena saosnya beda, engga ada yang sama. Saya sudah keliling sekitar sini, nyobain seafoodnya, saosnya rata, jadi kita buat saosnya yang beda,” ujar Ongky, Jumat (22/12).
Meskipun bahan baku seafood pada umumnya sama yaitu cumi-cumi, udang, kepiting, ikan, namun ia mengkreasikan ya dalam beberapa varian saos yaitu, cumi saos padang, cumi saus tiram, cumi saus mentega, cumi cabe garam, cumi goreng tepung, cumi saos asam manis, cumi saus lada hitam, cumi saos ongky, udang saus padang, udang saus tiram, udang saus mentega, udang cabe garam, udang goreng tepung, udang saus asam manis, udang saus lada hitam, udang saus telur asin, udang saus ongky, udang, kepiting telur, sayur cah kangkung, kerang, dll.
Diakui, ini merupakan warung pertamanya, yang mana sebelumnya sekitar 15 tahun lalu ia pernah membuka warung makan dengan nama serupa namun tak berjalan. Maka dari itu, pada pembukaan warung pertama ini, ia ingin mengembangkan kuliner khususnya berbahan baku lokal agar dapat dinikmati para wisatawan khususnya.
Kini, ia lebih tertarik untuk melakoni kegiatan usaha sambil menyutradarai beberapa film, produser, Director, membuat video klip lagu, dan penulis skenario karena menurutnya untuk mengambil peran di stripping sinetron cukup menguras waktu meski bayarannya tinggi. Dengan demikian, ia juga dapat mengurus warungnya. “Jadi untuk sementara saya tidak main sinetron, jadi sudah lama sih. Sekarang lebih banyak ke makernya, membuat film,” ungkapnya.