Bank Indonesia Provinsi Bali Memberikan Beasiswa Pendidikan Kepada 225 Mahasiswa dan 20 Siswa SMK
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyelenggarakan seremonial Penyerahan Program Beasiswa Bank Indonesia & Jumpa Perdana Generasi Baru Indonesia (GenBI) 2022 pada 27 April 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid, yang luring bertempat di Puri Saron Hotel, Seminyak sedangkan yang daring melalui platform zoom meeting serta live streaming di kanal Youtube Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI, Wakil Gubernur Provinsi Bali, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Pimpinan dari universitas dan Sekolah Menengah Kejurusan (SMK), serta alumni GenBI dan perwakilan penerima beasiswa Bank Indonesia tahun 2022.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan bahwa Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) turut berperan aktif dalam peningkatan kualitas masa depan sumber daya manusia Indonesia melalui program beasiswa Bank Indonesia “SDM Unggul”.
Lebih lanjut, Trisno memaparkan bahwa PSBI Provinsi Bali “SDM Unggul” pada tahun 2022 ini diberikan kepada 245 orang yang terdiri atas 225 orang mahasiswa/i jenjang Sarjana (S1) dan 20 orang siswa/i SMK. Beasiswa untuk jenjang S1 diberikan kepada 2 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mitra kerja sama yaitu Universitas Udayana sebanyak 75 penerima dan Universitas Pendidikan Ganesha sebanyak 50 penerima, serta 2 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yaitu Universitas Pendidikan Nasional dan Universitas Warmadewa masing-masing sebanyak 50 penerima. Sementara untuk SMK diberikan kepada 20 siswa/i SMK Dwijendra Denpasar.
Penyaluran beasiswa Bank Indonesia pada 2022 kepada penerima beasiswa jenjang S1 sebesar Rp12.000.000/mahasiswa per tahun. Sementara, untuk penerima beasiswa dari SMK sebesar Rp9.000.000/siswa per tahun. Trisno berharap program beasiswa dapat dimanfaatkan dengan baik dan bertanggung jawab.
Lebih lanjut, program beasiswa diharapkan dapat memacu semangat untuk terus berinovasi dan menunjukkan kualitas terbaik dalam diri sehingga dapat menjadi kader terbaik yang dapat membangun potensi daerah.
Wakil Gubernur Provinsi Bali, Prof. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas pemberian beasiswa Bank Indonesia. Tjok Oka menyebut Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Bali ditentukan oleh pendidikan, daya beli, dan kesehatan masyarakat. Terdapat banyak kendala dalam meningkatkan IPM tersebut, utamanya masalah kultur yang masih salah kaprah, yakni “Untuk apa belajar tinggi-tinggi. Presiden sudah ada, menteri sudah ada, gubernur sudah ada. Jadi sekolah tidak perlu tinggi-tinggi”. Tjok Oka menyebut paradigma ini merupakan paradigma yang salah dan perlu diperbaiki. “Pendidikan memang hanya salah satu faktor yang menentukan keberhasilan seseorang. Namun, pendidikan merupakan faktor tertinggi yang menentukan keberhasilan seseorang dibandingkan dengan lingkungan dan bakat”, ucap Tjok Oka.
Anggota komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, S.E., M.M. yang menyampaikan Inspirational Speech berpesan agar beasiswa Bank Indonesia digunakan sebaik mungkin karena memberikan manfaat kepada mahasiswa universitas maupun siswa SMK. Agung Rai mengatakan bahwa beasiswa Bank Indonesia tidak hanya memberikan manfaat finansial namun juga akan menambah kompetensi baik
hardskill maupun softskill yang dapat menjadi bekal berharga bagi penerima beasiswa ke depan.
Selain itu, relasi penerima beasiswa juga akan semakin luas ketika telah bergabung sebagai GenBI, karena tidak hanya sekedar di lingkup Bali, namun se-Indonesia bahkan hingga luar negeri. Alumni GenBI Bali melaksanakan deklarasi untuk berkomitmen dalam mendukung pelaksanaan tugas kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali melalui peran mereka sebagai frontliners, change agent serta future leaders dari Bank Indonesia pada umumnya, dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali pada khususnya.