18/12/2024

PLN Dinobatkan Jadi Korporasi Terpopuler di Media Arus Utama Versi Serikat Perusahaan Pers

 PLN Dinobatkan Jadi Korporasi Terpopuler di Media Arus Utama Versi Serikat Perusahaan Pers

PT PLN (Persero) menerima penghargaan sebagai korporasi terpopuler di media arus utama 2023 yang diselenggarakan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) di Bali. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa layanan PLN semakin baik dan PLN menjadi pilar utama untuk informasi transisi energi di Indonesia.

 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengaku penghargaan ini seharusnya diberikan kepada awak media yang selama ini turut mengawal dan memberitakan transformasi PLN dalam tiga tahun terakhir. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasihnya atas antusiasme yang tinggi dari para awak media.

Baca Juga :  Rayakan Natal, BMPD Bali Tebarkan Semangat dan Harapan

“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada rekan-rekan media di seantero negeri atas perhatian besar para awak media pada transformasi PLN dari tahun 2020. Hal ini adalah cambuk bagi PLN agar prestasi yang sudah ditorehkan ini bisa lebih diperkuat dan diperkokoh sehingga PLN ke depan semakin lincah,” ujar Darmawan.

 

Darmawan mengatakan, kepuasan pelanggan PLN meningkat berkat sistem pelayanan pelanggan yang semakin mudah, cepat dan terintegrasi melalui Super Apps PLN Mobile. Aplikasi yang sudah diunduh lebih dari 40 juta pengguna ini dilengkapi berbagai fitur mulai dari layanan pasang baru, tambah daya, dan pengaduan pelanggan yang terintegrasi.

 

“Dulu, tidak ada ruang komunikasi antara PLN dan pelanggan. Pelanggan bingung mengeluh ke mana. Kalau telepon, tidak jelas tindaklanjutnya. Sekarang, kita sediakan ruang komunikasi dalam sistem digital. Pelanggan tinggal melaporkan melalui PLN Mobile sehingga respons petugas jadi lebih cepat,” tutur Darmawan.

 

PLN juga menyampaikan terima kasih kepada insan pers yang telah mendukung PLN dalam melakukan transisi energi.

Baca Juga :  Camilan Sehat, Brownies Jagung Purnama Satu - satunya di Bali

“Kami juga berterima kasih kepada seluruh insan pers. Upaya-upaya kami melakukan transisi energi terus diinformasikan kepada publik. Transisi energi tidak bisa kami lakukan sendiri, kita harus berkolaborasi agar prosesnya bisa berjalan baik. Dan kolaborasi ini tentu membuat kami semakin semangat dalam melakukan transisi energi,” ucap darmawan.

 

Lebih lanjut Darmawan mengatakan, penghargaan ini juga tidak lepas dari transformasi yang dilakukan oleh PLN di sisi komunikasi. Di era disrupsi teknologi seperti sekarang praktisi humas mau tidak mau harus berevolusi. Humas perlu menjadi spons yang menyerap pengetahuan dan strategi baru agar pelayanan pada publik dan pelanggan terus meningkat.

 

“Ini adalah bentuk pengakuan dan apresiasi untuk seluruh insan PLN yang sudah bekerja all out dan sangat kompak untuk membawa PLN menjadi perusahaan energi masa depan. Ini menjadi dorongan kami untuk selalu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia,” kata Darmawan.

 

Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan dalam sambutannya, kolaborasi antara pelayan publik dengan media harus terus digalakkan. Dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, transformasi di institusi pelayanan publik akan terus berlangsung sehingga memberikan langkah yang dinamis untuk terus maju ke depan.

 

“Sebagai pejabat publik yang memberikan layanan kepada masyarakat, berkolaborasi dengan insan pers merupakan hal yang penting. Insan pers menjadi salah satu medium komunikasi kepada masyarakat agar seluruh informasi dan kebijakan bisa tersebarkan secara merata dan baik,” ungkap Koster.

 

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum SPS Januar P Ruswita, ia mengutarakan kolaborasi ini harus diperluas dengan pelaku industri juga pelaku usaha antar media.

 

“Kita sangat membutuhkan media-media arus utama yang bisa menjadi _clearing host_ dan cek fakta untuk berita-berita langsung untuk menghindari _hoax_ yang banyak beredar di tengah masyarakat. Maka dari itu dengan adanya media arus utama ini, diharapkan Informasi yang tersampaikan dapat menjadi rujukan bagi publik dan para pelaku usaha serta pemerintah,” pungkas Januar.