23/11/2024

Kompetisi Mixology Ceylon Dilmah Tea ke-5, Ciptakan Kreasi Baru dari Teh

 Kompetisi Mixology Ceylon Dilmah Tea ke-5, Ciptakan Kreasi Baru dari Teh

Dilmah Tea, produsen teh pertama di dunia mempersembahkan kompetisi mixology Ceylon Dilmah Tea ke-5 di Bali pada Selasa (8/8/2023) di Hard Rock Bali. Peserta terdiri dari 15 peserta yang mempersembahkan campuran Dilmah Elixir of Ceylon Tea yang menyenangkan, ekstrak dari single origin pure Ceylon Tea diproduksi dari kebun teh Rilhena Milk Dilmah di Sri Lanka.

 

Dalam kompetisi tersebut, peserta menyiapkan dua minuman yaitu mocktail dan cocktail dengan bahan dasar teh Dilmah. AHasil dari kompetisi tersebut, terpilih Komang Agus Suharta sebagai juara I, Putu Agus Karang sebagai juara II, dan Gede Andika menempati juara III. Selain mendapatkan hadiah uang tuani, pemenang juga berhak mendapatkan Dilmah School of Tea selama 6 hari di Sri Lanka.

 

Baca Juga :  PLN Pasang SPKLU di Dunkin Donut Denpasar, Kini Pengendara Kendaraan Listrik Bisa Isi Ulang Daya Sambil _Ngopi

 

CEO Dilmah Tea Dilhan C. Fernando datang langsung dalam kompetisi tersebut dan menjadi juri. Dilhan mengatakan, Bali memiliki potensi bahan lokal dan budaya yang dapat dikombinasikan dengan Dilmah Te sehingga menjadi kreasi teh baru. Kreasi dengan bahan utama teh dapat menjadi ragam pilihan minuman yang dapat disajikan kepada wisatawan. Hal ini tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata Bali.

 

Dilmah Tea dibuat secara autentik dari daun teh yang dipilih sendiri. Perbedaan Elixir of Ceylon Tea Dilmah adalah nilai yang terkandung di dalamnya memungkinkan mixologist di seluruh dunia untuk meningkatkan kualitas cocktail dan mocktail mereka. Dengan berbagai varian the Dilmah, mixiogist dapat berkreasi tanpa mengorbankan kualitas dan integritas mereka.

Baca Juga :  Igniting Creativity with Fine TeaS and Exquisite Elixirs of Ceylon Tea The 5th Dilmah Mixology Playoff in Bali

Salah satu juri dari Spanyol Alberto Pizzaro mengatakan, tidak hanya mixologist yang belajar dari kompetisi ini. Diakui ia juga banyak belajar dari racikan para mixologist yang tampil pada hari itu. Presiden Asosiasi Bartender Indonesia Agung Yoga mengatakan, dalam kompetisi ini yang utama menjadi penilaian adalah skill dari mixologist agar mampu menciptakan keseimbangan rasa. Selain itu karena kompetisi tersebut merupakan kompetisi teh, maka rasa teh harus tidak boleh hilang dalam hasil racikan mereka.