Tertarik berbisnis ramah lingkungan? Ecoprint bisa menjadi pilihanmu, berikut langkah – langkahnya

Bahan yang dibutuhkan:

1. Kain atau kertas yang akan dicetak
2. Tumbuhan dan bahan alami seperti daun, bunga, kulit kayu, atau rempah-rempah
3. Bejana atau panci untuk merebus
4. Air
5. Garam atau zat pengikat lain (misalnya kapur, alum)
6. Kain penutup seperti kain kasa atau tulle (jaring kasa)
7. Palu kayu atau benda tumpul lainnya
8. Sarung tangan dan apron (untuk melindungi diri dari bahan berpotensi berbahaya)

Langkah-langkah ekoprint:

1. Persiapan bahan:
   • Pilih kain atau kertas yang sesuai untuk ecoprint. Kain alami seperti katun, sutra, atau linen lebih disarankan karena dapat menyerap warna lebih baik daripada serat sintetis.
   • Pilih tumbuhan dan bahan alami dengan bentuk dan tekstur yang menarik. Kamu bisa mencoba berbagai jenis daun, bunga, atau rempah-rempah. Pastikan untuk menggunakan tumbuhan segar dan bebas dari pestisida atau bahan kimia lainnya.
2. Penataan bahan pada kain/kertas:
   • Letakkan kain atau kertas di permukaan datar.
   • Atur tumbuhan dan bahan alami di atas kain atau kertas sesuai dengan pola atau desain yang diinginkan.
   • Tutup kain dan tumbuhan dengan kain penutup seperti kain kasa atau tulle. Pastikan semua tumbuhan tertutup rapi.
3. Pengikatan bahan:
   • Gulung atau lipat kain beserta tumbuhan secara rapat sehingga semua elemen tetap berada di tempatnya.
   • Kamu juga dapat menggunakan teknik pengikatan tradisional seperti mengikat dengan benang atau menggunakan kayu tumpul untuk memberikan efek tekstur yang menarik.
4. Proses pencelupan:
   • Isi panci atau bejana dengan air dan tambahkan garam atau zat pengikat lain sesuai instruksi tertentu. Ini membantu zat warna dalam tumbuhan menempel pada serat kain.
   • Tempatkan kain yang sudah terikat ke dalam panci dan pastikan seluruhnya terendam dalam air.
   • Rebus air dengan api sedang hingga mendidih, lalu kecilkan api dan biarkan kain terendam dalam air selama beberapa jam. Waktu perendaman dapat bervariasi tergantung pada jenis bahan alami yang digunakan dan intensitas warna yang diinginkan.
5. Pendinginan dan pengeringan:
   • Setelah perendaman selesai, matikan api dan biarkan air dan kain mendingin sepenuhnya.
   • Setelah kain benar-benar dingin, lepaskan ikatan dan buka kain penutup.
   • Gantung kain di tempat yang teduh dan biarkan kering secara alami.

6. Fiksasi warna:

• • Untuk membuat warna hasil ecoprint lebih tahan lama, kamu dapat mencuci kain dengan air dingin dan sabun ringan. Setelah dicuci, keringkan kain dengan cara digantung atau menjemur.

Perlu diingat bahwa ecoprint melibatkan eksperimen dan hasil yang bervariasi. Jangan takut untuk mencoba berbagai bahan alami dan teknik pengikatan untuk menciptakan desain unikkamu sendiri. Selamat mencoba!