HUT ke-8, Prodi IKH UHN IGB Sugriwa Serahkan Bansos Pada Siswa Gurukula
Dalam rangka memperingati HUT ke-8, Prodi Ilmu Komunikasi Hindu Program Pascasarjana UHN IGB Sugriwa menyerahkan bantuan sosial kepada siswa – siswa di Yayasan Gurukula pada Sabtu (11/2/2023). Bantuan berupa sembako serta kebutuhan dapur tersebut merupakan hasil sumbangan dari mahasiswa Prodi IKH UHN IGB Sugriwa.
Bantuan diserahkan oleh Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Hindu, UHN IGB Sugriwa Dr. I Dewa Ayu Hendrawathy Putri, S.Sos.,M.Si.dan Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar. Selain penyerahan bantuan, rangkaian acara HUT juga diisi acara keakraban dengan berbagai lomba dan kegiatan hiburan.
Dr. I Dewa Ayu Hendrawathy Putri, S.Sos.,M.Si.mengatakan, di usia ke-8 tahun ini, ia berharap Prodi IKH semakin berkembang dan mampu meningkatkan mutu lulusan dan pembelajaran sesuai visi misi Prodi yang juga selalras dengan visi misi universitas. Seperti diketahui UHN IGB Sugriwa mendapat tugas dari Kementerian Agama untuk mempersiapkan diri menjadi universitas berkelas internasional atau World Class University.
Selain mengembangkan prodi baik program sarjana dan magister, tahun ini Prodi IKH telah siap menerima mahasiswa baru program Doktor. Untuk itu, segara fasilitas akan terus ditingkatkan untuk mendukung proses perkuliahan baik sarana dan prasaran kuliah, SDM maupun kurikulum.
Hendrawathy Putri mengatakan bahwa kurikulum yang diberikan kepada mahasiswa terus direview untuk menyesuaikan dengan perkembangan jaman dan keilmuan. Tak lupa, prodi juga mendukung program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM.
“Kami menerapkan kurikulum menyesuaikan dengan nomenklatur daro Dikti dan Aspikom Asosisasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi, yang menaungi bidang ilmu komunikasi seluruh Indonesia dari program diploma hingga doktor,” ujarnya.
Mengingat IKH berada di bawah naungan UHN IGB Sugriwa, maka IKH juga menyesuaikan diri dengan pohon keilmuan yang dimiliki dan yang diterapkan di UHN IGB Sugriwa yaitu berlandaskan weda. “Kami menyelaraskan di prodi, mengejawantahkan bagian – bagian yang bisa kami persembahkan kepada masyarakat dalam bentuk kurikulum selain kurikulum yang sudah ditentukan Kemenristekdikti dan Aspikom dan kami juga menghadirkan kurikulum yang berbasis kearifan lokal, salah satunya adalah Natyasastra dan Komunikasi Hindu,” imbuhnya.
Kedua materi tersebut merupakan penciri dari IKH UHN IGB Sugriwa, yang mana nantinya seluruh lulusan tidak hanya memiliki pemahaman seputar ilmu komunikasi secara umum, namun juga memiliki kelebihan yaitu memahami Natyasastra dan Komunikasi Hindu.
“Kami berharap kehadiran kami bisa menjadi pioneer di Pulau Bali khususnya bagi perguruan tinggi yang ada di Bali dan menginspirasi perguruan tinggi yang ada disekitarnya,” ujarnya sembari tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangli yang telah memfasilitasi proses pendidikan di Kampus Bangli.
Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar berharap, kehadiran UHN IGB Sugriwa khususnya Prodi IKH mampu menjadi motor penggerak perekonomian di Bangli. Selain itu kehadiran kampus di tengah – tengah desa juga diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat Bangli untuk meningkatkan kualifikasi pendidikannya.
Yayasan Gurukula sebagai stakeholder yang berbatasan dengan UHN IGB Sugriwa diharapkan bisa menjadi laboratorium bagi prodi pendidikan yang ada di UHN IGB Sugriwa. Maka dari itu, kolaborasi dan kerjasama seperti saat ini sangat diperlukan untuk keberlanjutan hubungan jangka panjang.