22/11/2024

Desa Pupuan, Gianyar Jadi Binaan LSPR

 Desa Pupuan, Gianyar Jadi Binaan LSPR

Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR (LSPR) menggandeng Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, sebagai salah satu Desa Binaan dalam mewujudkan Program Kampus Merdeka di bidang Pengabdian Masyarakat. Desa Pupuan telah ditetapkan menjadi Desa Wisata sejak bulan September tahun 2021.

Desa Wisata Pupuan dikenal sebagai salah satu “Paru-paru Pulau Bali” dengan potensi alamnya yang luar biasa. Demikian juga dengan peninggalan arkeologi, kehidupan sosial masyarakat dan budaya yang berkembang, akan memberikan nuansa tersendiri bagi setiap orang yang berkunjung ke Desa Wisata Pupuan.

Baca Juga :  Magister Ilkom UHN IGB Sugriwa Gelar Semnas--Komunikasi Budaya, Strategi Perkuat Pariwisata Bali

Oleh sebab itu, melalui penandatanganan kerja sama ini, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR akan memberikan dukungan dalam bentuk Pelatihan, Penyuluhan, Pendampingan dan Pemberdayaan Desa Pupuan dalam bidang Komunikasi dan Pariwisata.

Acara ini dibuka oleh sambutan dari Wakil Rektor I, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Dr. Janette Pinariya, M.M., yang mengatakan bahwa, “sebagai salah satu Institut Komunikasi dan Bisnis kami ingin mendukung Desa Pupuan Tegallalang untuk lebih maju dan berkembang terutama dalam era 4.0”.

Secara resmi kerja sama ini telah disepakati oleh kedua belah pihak secara virtual oleh Rudi Sukandar, Ph.D., Direktur Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat LSPR dan I Wayan Sumatra selaku Kepala Desa Pupuan, “Dengan adanya kerja sama ini diharapkan kami bisa membangun Desa Pupuan terutama dari segi sumber daya manusia dan juga sarana sekaligus prasarana untuk meningkatkan sektor pariwisata Desa Pupuan”, ujarnya.

Baca Juga :  Ingin Mengunjungi Dapur Tradisional Bali? Kunjungi Desa Wisata Majalangu

Menyambung hal tersebut, Ketua Umum Desa Wisata Nusantara, Mangku Kandia mengapresiasi adanya kerja sama yang di inisiasi oleh LSPR untuk mendukung salah satu Desa Wisata yang baru berdiri di Bali dan berharap kedepannya dapat mengembangkan Desa Wisata yang juga ada di seluruh Nusantara.

Setelah ceremonial penandatanganan kerja sama, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR dan Desa Pupuan melangsungkan rapat koordinasi perdana terkait rencana pengembangan Desa Wisata dibawah koordinasi Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat, Rani Chandra Oktaviani, M.Si.

Ia menyatakan bahwa melalui rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi diskusi awal terkait kajian kebutuhan mitra yakni dari Desa Pupuan. “Sehingga Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR dapat membantu dalam meningkatkan kualitas SDM khususnya untuk melakukan promosi pariwisata melalui digital marketing dan pemberdayaan potensi Desa Pupuan, Tegallalang, Gianyar, Bali”, tambahnya.

Rudi Sukandar, Ph.D., menutup acara dengan harapan kerja sama ini dapat berjalan dengan produktif di masa depan yang akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. “Kita dapat merealisasikan program Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai visi KEMENDIKBUD untuk program Kampus Merdeka”, pungkasnya.