E484K, Varian Baru Virus Covid-19 Lebih Menular
Jakarta – Varian virus Covid-19 kembali muncul yaitu E484K. Varian virus ini merupakan mutasi dari varian virus B117 yang berasal dari Inggris.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-18 Prof. Wiku Adisasmito dalam press conference secara virtual, Kamis (8/4/2021) meminta agar masyarakat memperhatikan varian baru E484K. Mutasi terjadi pada protein spike, adalah mutasi yang sama pada varian Afrika Selatan dan Brazil yang lebih menular.
Namun demikian ia meminta masyarakat tidak panik namun tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena kedisiplinan adalah pertahanan utama dalam mencegah penularan virus.
Pemerintah terus melakukan surveilan untuk memetakan varian virus baru yang masuk ke Indonesia serta memperketat proses skrining pada saat perlintasan warga negara asing dari luar negeri maupun WNI dari luar negeri.
Prof. Wiku juga menyampaikan perkembangan terkini kasus Covid 19. Per 8 April, tambahan kasus positif mencapai 5 5.504 sehingga total kasus aktif Covid 19 sebanyak 111.271. Sedangkan kasus sembuh kumulatif sebanyak 1.399.382 dan kasus meninggal 42.227.
Pemerintah memperpanjang PPKM mikro melalui instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 7 tahun 2021. PPKM mikro berlaku selama 2 minggu dari 6 April sampai 17 April. Ada lima provinsi tambahan dalam penerapan PPKM mikro yaitu Aceh, Riau, Sumatra Selatan, Kalimantan Utara, dan Papua. Diharapkan instruksi ini menjadi perhatian dan ditindaklanjuti oleh Pemda.tta