08/09/2024

Wujud Nyata Percepatan dan Perluasan Digitalisasi, BI Bali Sambut Baik Peluncuran KKI Provinsi Bali

 Wujud Nyata Percepatan dan Perluasan Digitalisasi, BI Bali Sambut Baik Peluncuran KKI Provinsi Bali

Denpasar-  Kartu Kredit  Indonesia (KKI) Provinsi Bali, Selasa (25/7/2023) resmi diluncurkan. Kick off  sekaligus sosialisasi  KKI  tersebut  dilakukan di ruang Tirta Gangga Bank Indonesia Provinsi Bali  yang dihadiri Anggota Komisi  XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, Gubernur yang diwakili Asisten Perekonomian  Setda Provinsi Bali, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Kepala OJK Regional 8 Bali-Nusra, Dirut BPD Bali I Nyoman Sudharma, Walikota dan Bupati seluruh Bali  (yang  mewakili) dan undangan lainnya.

Kick off dan  sosialisasi  KKI  itu pun disambut baik oleh Bank Indonesia Provinsi Bali. Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia, R Erwin Soeriadimadja implementasi KKI merupakan wujud  nyata  percepatan  dan perluasan digitalisasi (P2DD).

Baca Juga :  IKK Bali 137,3, Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Bali Optimis

Dijelaskan bahwa  implementasi KKI  merupakan sebuah inovasi  dalam belanja daerah yang menjadi ciri khas Bali untuk selalu  berinovasi pada digitalisasi daerah.

Pemerintah Provinsi Bali, Bank Indonesia dan BPD Bali lanjutnya selalu mendukung  dan mempercepat  digitalisasi  daerah. Pasalnya digitalisasi  telah menjadi katalisator yang kuat dalam  meningkatkan  perekonomian di Bali.
Dikatakan,  bahwa digitalisasi  telah membuka peluang baru  bagi UMKM  Bali  untuk berinovasi  dan mencapai pasar lebih luas  termasuk ekspor ke  luar negeri.  “Platform e-commerce, digital marketing  dan pembayaran secara online  telah membantu UMKM Bali memperluas  jangkauan dan  daya saing,”  katanya.

Baca Juga :  Dua Tersangka Kembalikan Uang Korupsi Miliaran 

Lebih lanjut dikatakan, untuk saat ini sudah terdapat enam   pemerintah daerah di Bali  yang telah  menerbitkan Perkada (Peraturan  Kepala Daerah) tentang  Kartu Kredit Pemerintah  Daerah.  Dimana  Pemda yang telah menerbitkan  Perkada  tersebut adalah Provinsi Bali, Kota Denpasar, Buleleng, Bangli, Jembrana dan  Tabanan. Sehingga dengan  kick off dan  sosialisasi  KKI yang dilakukan daerah yang belum  menerbitkan  Perkada bisa segera menyusul.

Dikatakan, bahwa  proses implementasi  KKI di Bali tentu akan menghadapi tantangan salah satunya dengan kompatibilitas antara sistem KKI dengan  sistem informasi yang telah ada di Pemda.

“Hari ini kita akan membuktikan bahwa dengan  kolaborasi , inovasi  dan sinergi  antara Pemda, Bank Indonesia dan BPD  Bali, KKI  tetap dapat diimplementasikan,”  kata R Erwin.

Baca Juga :  Hari Raya Waisak,Bank Indonesia Provinsi Bali Serahkan Bantuan Sosial Berupa Paket Sembako 

Pihaknya pun meyakini bahwa  implementasi KKI  tersebut  dapat mempertahankan Bali  sebagai provisi  digital.   Terlebih TP2DD Provinsi Bali  mendapat juara  satu sebagai TP2DD  Provinsi terbaik di  Jawa- Bali. Begitu juga dengan  Buleleng yang mendapat juara satu TP2DD tingkat kabupaten se Jawa- Bali.

“BPD Bali  juga  sebagai Bank RKUD  terbaik   di tingkat nasional sehingga kami harapkan prestasi ini dapat ditingkatkan,” lanjutnya.  ***