Sosialisasikan Emiten Hijau– BEI Presentasikan Investasi Berkelanjutan di Pasar Modal
Bursa Efek Indonesia (BEI) mempresentasikan tentang investasi berkelanjutan di pasar modal pada puluhan wartawan di Bali, Jumat (26/8/2022) di Bale Udang, Jalan Nakula. Dalam kesempatan tersebut, BEI lebih banyak mengulas tentang cara membedakan emiten yang telah menerapkan konsep ESG (Environmental, Sustainable, Governance) dan yang belum.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy mengatakan, ESG, suatu yang sedang hot dibicarakan. OJK pun sudah mengatur tentang program ESG ini untuk perbankan. BEI juga selalu mendorong emiten untuk melaksanakan ESG karena menjadu concern para investor dan lembaga pendanaan di luar negeri.
ESG menjadi poin kritikal dan BEI mendorong pasar modal ikut dalam program ini. BEI juga menerapkan ESG dengan memfasiltasi penerbitan green bond, green sukuk dan indeks acuan investasi berbasis green invesment.
BEI juga meluncurkan indeks ESG Sector Leader IDX Kehati pada akhir 2020, indeks SRI Kehati, dan indeks quality 45 IDX Kehati pada akhir 2021. BEI juga berencana menerbitkan ESG Syariah Growth tahun ini.
Dalam menerapkan ESG, BEI bekerjasama dengan beberapa lembaga. Komitmen BEI dalam mendukung ekonomi hijau, bekerjasama dengan climate bond initiave untuk memperkenalkan green bond. Per April 2019, BEI telah bergabung menjadi member sustainable stock exchange.