17/11/2024

Siaga Idul Fitri 2024, PLN Bali Siapkan 657 Personel, Keandalan Listrik Dipastikan Aman

 Siaga Idul Fitri 2024, PLN Bali Siapkan 657 Personel, Keandalan Listrik Dipastikan Aman

GM PT PLN (Persero) UID Bali, I Wayan Udayana memberikan arahan keapada petugas yantek dan tim PDKB usai Apel Siaga, Sabtu (6/4/2024)

Denpasar-  PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali memastikan keandalan listrik dan kecukupan pasokan aman pada bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H. Pihaknya juga menyiapkan sebanyak 657 personel untuk menjaga keandalan pasokan listrik mulai 3-19 April 2024 mendatang.

General Manager PT PLN (Persero) UID Bali, I Wayan Udayana  mengatakan, jumlah personel yang disiapkan tersebut dari pegawai PLN sebanyak  139 orang, sedangkan 518 orang  terdiri dari alih  daya dan mitra.

“657 personel untuk menjaga keandalan pasokan listrik pada 69 posko siaga dan 3 posko mudik lebaran yang tersebar di seluruh di wilayah kabupaten/kota di Bali,” katanya ditemui usai  Apel Siaga Pasukan menyambut libur Idul Fitri 1445 H, Sabtu (6/4/2024).

Baca Juga :  Kemenperin: Beli Produk Industri Lokal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Dikatakan, personel yang disiagakan tersebut juga dilengkapi dengan peralatan pendukung dengan UPS (Uninterruptible Power Supply )mobile sebayak 22 unit,  UPS portable (19),  unit kabel bergerak (26), genzet (19), unit gardu bergerak (39) serta kendaraan pendukung  sebanyak 97 unit.

Mitigasi risiko  jika ada gangguan  dikatakan telah  ada kabel laut yang dibebani rendah. Sehingga jika terjadi gangguan  pembangkit  di Bali, dipastikan kabel laut akan mendukung daya kelistrikan di Pulau Dewata ini.

“Risiko emergency seperti gangguan petir juga selalu dimitigasi.  Untuk hal itu unit transmisi sudah  menambah peralatan  mencegah petir,” jelasnya.

Baca Juga :  Hari Raya Nyepi 2024, Beban Puncak Listrik di Bali Diprediksi Menurun, PLN Pastikan Pasokan Aman  

Tidak hanya itu,  pihaknya dalam hal ini  juga telah memetakan titik-titik rawan yakni sekitar 96 lokasi, seperti  tempat ibadah dan pelabuhan.

Menurutnya, kesiapan  perlu dilakukan  karena meski banyak yang mudik namun ada pula yang datang  berlibur sehingga  pihaknya juga memastikan  di setiap tempat wisata di Bali  supply listrik aman.

“Selama  perayaan Idul Fitri  kami tidak merencanakan pemeliharaan (pemadaman) tetapi kalau urgent kami siapkan tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan),” lanjutnya.

Berdasarkan pengalaman, diperkirakan beban puncak pada Hari Raya Idul Fitri akan mengalami penurunan yakni sekitar 800 MW, sementara itu cadangan  listrik yang dimiliki di Bali sebesar 1.400 MW. ***