19/02/2025

Populasi Kendaraan Listrik Meningkat, Transaksi HCS dan SPKLU Tumbuh

 Populasi Kendaraan Listrik Meningkat, Transaksi HCS dan SPKLU Tumbuh

Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 resmi dibuka pada Kamis, (13/2) oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita (ketiga dari kanan) didampingi Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Maman Abdurrahman (kanan), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Rachmat Pambudy (tengah), Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto (kedua dari kanan), Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto (kiri), CEO Kompas Gramedia, Lilik Oetama (kedua dari kiri), dan Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung (ketiga dari kiri)/PLN

Populasi kendaraan listrik atau ramah lingkungan meningkat. Hal ini turut menyebabkan transaksi HCS dan SPKLU tumbuh.

Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutan pembukaan gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 pada Kamis (13/2/2025) mengatakan, tahun lalu populasi kendaraan listrik mencapai lebih dari 207 ribu unit, meningkat cukup tinggi 78,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk menggenjot pertumbuhan kendaraan listrik, PT PLN (Persero) mendukung partisipasi PLN di IIMS 2025 yang berlangsung pada 13-23 Februari 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta ini dengan turut bergabung pada gelaran tersebut. Hal ini menjadi langkah PLN mendorong Indonesia menuju Green Future lewat pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Baca Juga :  Hari Pertama KTT G20, Beban Puncak Listrik Capai 833 MW

Hal ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa pemerintah menunjukkan komitmen dalam mendorong pertumbuhan bagi industri otomotif, termasuk kendaraan listrik. Salah satu upaya yang dilakukan dengan penerbitan paket stimulus ekonomi insentif pajak kendaraan listrik dan hybrid yang bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung sektor otomotif dan juga mendukung menuju transisi hijau.

“Paket ini diharapkan dapat membantu sektor otomotif, termasuk dalam mendukung transisi menuju kendaraan ramah lingkungan,” terang Agus. Agus juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk menciptakan terobosan-terobosan terbaru dalam mempertahankan dan meningkatkan minat masyarakat pada kendaraan bermotor termasuk kendaraan listrik.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, animo masyarakat terhadap kendaraan listrik terus meningkat, hal ini terbukti dari peningkatan transaksi home charging services (HCS) dan juga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Baca Juga :  Sambut HUT RI ke – 79, PLN Hadirkan Merdeka Berlistrik Melalui Program _Light Up The Dream_ di Bali

Sepanjang 2024 jumlah fasilitas HCS melonjak 302 persen, dari 9.393 unit di 2023 menjadi total 28.356 unit di 2024. Peningkatan fasilitas HCS ini juga diimbangi dengan peningkatan kilowatt hour (kWh) HCS hingga 403 persen, dari 2,9 juta kWh di 2023 menjadi 11,8 juta kWh di 2024.

Selain itu jumlah transaksi di SPKLU juga melonjak hingga 337 persen menjadi 402.509 kali transaksi dibandingkan di 2023 yang sebesar 119.600 kali transaksi. Dari total SPKLU yang ada, tercatat konsumsi listrik yang diserap oleh EV juga meningkat pesat sebesar 370 persen, dari 2,4 juta kWh di 2023 menjadi 9,1 juta kWh di 2024.

“Kendaraan listrik ini terbukti semakin diminati masyarakat di Indonesia, untuk itu PLN terus berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Upaya ini sejalan dengan cita-cita swasembada energi, di mana sumber energi bersih yang merupakan kekayaan bangsa menjadi sumber energi utama di sektor transportasi sehingga mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi,” kata Darmawan.

Darmawan melanjutkan, dukungan PLN terhadap ekosistem kendaraan listrik di Indonesia di antaranya diwujudkan melalui penyediaan pasokan daya yang cukup dan andal, ketersediaan infrastruktur _charging station_ hingga layanan terintegrasi lewat aplikasi PLN Mobile.

“PLN telah mengoperasikan infrastruktur pendukung kendaraan listrik yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air. Sampai dengan hari ini sudah tersedia sebanyak 3.385 SPKLU, 2.240 SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum), dan 9.956 SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum),” jelas Darmawan.

Guna terus mendorong ekosistem kendaraan listrik dan memberikan kemudahan bagi penggunanya, PLN tidak sekadar menyediakan infrastruktur secara fisik, melainkan juga secara digital melalui _SuperApp_ PLN Mobile.

“Melalui aplikasi PLN Mobile, kami telah menghadirkan menu _Electric Vehicle_ (EV) sebagai bentuk transformasi gaya hidup. Transportasi yang sebelumnya berbasis bahan bakar fosil kini beralih ke kendaraan yang lebih bersih, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan sistem digital,” jelasnya.

Menu EV dalam PLN Mobile dirancang untuk memberikan layanan menyeluruh bagi pengguna kendaraan listrik. Masyarakat dapat membeli kendaraan listrik, menemukan lokasi stasiun pengisian daya, melakukan transaksi pengisian, memantau konsumsi energi, mengajukan layanan _home charging_, hingga mencoba fitur _test drive_ yang mempertemukan calon pengguna dengan distributor.

“Melalui SuperApp PLN Mobile yang tersedia di Play Store dan App Store, PLN menghadirkan solusi holistik yang mengintegrasikan seluruh kebutuhan pengguna kendaraan listrik dalam satu genggaman,” tambah Darmawan.

Sementara itu Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Retail, Daniel Lestanto mengatakan untuk semakin meningkatkan animo masyarakat terhadap kendaraan listrik, PLN menawarkan promo khusus bertajuk ‘Power Up EVent’ bagi para pengunjung IIMS 2025 yang membeli tiket melalui PLN Mobile. Melalui promo ini, PLN memberikan diskon 50 persen biaya penyambungan untuk penambahan daya hingga 7.700 VA.

“Gelaran ini menjadi momentum kami untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik, dengan promo spesial yang kami tawarkan bagi pengunjung IIMS yang melakukan pembelian tiket melalui PLN Mobile ini, harapannya akan semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik. Promo ini berlaku selama pelaksanaan IIMS 2025 di JIEXPO mulai dari 13 sampai dengan 23 Februari 2025,” pungkas Daniel.

Leave a Reply