PLN Terus Lanjutkan Pemulihan Kelistrikan Pasca Banjir, Utamakan Keselamatan Pelanggan

 PLN Terus Lanjutkan Pemulihan Kelistrikan Pasca Banjir, Utamakan Keselamatan Pelanggan

Hujan lebat yang mengguyur Bali semalaman kemarin menyebabkan banjir dan genangan di sejumlah wilayah, termasuk kawasan pariwisata Kuta. Tidak sedikit pelanggan, khususnya hotel dan usaha pariwisata, terdampak banjir hingga sebagian aset mereka terendam air. Merespons kondisi tersebut, PLN ULP Kuta bergerak cepat melakukan langkah-langkah pemulihan dengan mengutamakan keselamatan pelanggan.

Tim PLN berjibaku di lapangan sepanjang malam untuk menindaklanjuti laporan dan keluhan pelanggan. Salah satu tindakan prioritas adalah melakukan pemadaman listrik dari sisi PLN, terutama pada kubikel dan instalasi yang berpotensi terdampak banjir. Langkah ini dilakukan sebagai upaya preventif guna mengamankan aset pelanggan dan mencegah risiko yang lebih besar, sembari memberi ruang bagi proses pembersihan dan penanganan banjir di lokasi.

Baca Juga :  Populasi Kendaraan Listrik Meningkat, Transaksi HCS dan SPKLU Tumbuh

Manajer PLN UP3 Bali Selatan, I Putu Kariana, menegaskan bahwa keselamatan pelanggan merupakan prioritas utama dalam setiap kondisi darurat. “Kami memahami situasi sulit yang dihadapi pelanggan akibat banjir ini. Oleh karena itu, PLN hadir dengan respon cepat untuk melakukan pengamanan kelistrikan. Pemadaman dilakukan semata-mata untuk melindungi pelanggan serta aset mereka, khususnya di area yang terendam. Setelah kondisi dinyatakan aman, kami siap melakukan penormalan kembali secepat mungkin,” ungkapnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Manajer PLN ULP Kuta, I Nyoman Martin Kurniawan, juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan pascabanjir. Beberapa langkah keselamatan yang perlu diperhatikan antara lain: tidak menyalakan atau menyentuh peralatan listrik yang masih dalam kondisi basah atau terendam air, memastikan instalasi listrik aman sebelum kembali digunakan dengan memanggil teknisi berlisensi atau berkoordinasi dengan petugas PLN, segera melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123 jika menemukan jaringan listrik, tiang, maupun gardu yang terendam atau rusak, serta menjauh dari kabel listrik yang jatuh atau terendam air karena sangat berbahaya dan dapat mengancam keselamatan jiwa.

Baca Juga :  Ratas Satgas Pencegahan Pemberantasan Sindikat Penempatan Ilegal PMI, Kepala BP2MI : Sikat Sampai Tuntas

Sementara itu, salah satu perwakilan pelanggan dari sektor hotel di Kuta, Kusno Hariyanto, menyampaikan apresiasi atas langkah sigap PLN. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran PLN yang cepat membantu mengamankan aliran listrik di area kami yang terdampak banjir. Hal ini sangat membantu kami dalam proses evakuasi dan pembersihan. Kami berharap setelah kondisi surut, PLN dapat segera mendukung penormalan agar operasional kami bisa kembali berjalan normal,” ujarnya.

Hingga saat ini, progres penyalaan listrik khususnya di wilayah kerja PLN UP3 Bali Selatan yang terdampak telah mencapai sekitar 99,6%. Adapun sisanya masih dalam proses, karena kondisi di beberapa lokasi pelanggan masih tergenang air dan lingkungan sekitar belum sepenuhnya aman untuk dilakukan penyalaan.

Melalui respon cepat dan langkah preventif ini, PLN menunjukkan kepedulian serta empati terhadap kondisi pelanggan yang terdampak bencana. Selain memastikan keamanan kelistrikan, PLN juga berkomitmen mendampingi masyarakat hingga proses pemulihan selesai, sehingga aktivitas masyarakat dan pariwisata di Bali dapat kembali pulih dengan aman.

Leave a Reply