22/12/2024

PLN Pamerkan Produk UMKM Binaan di Future SMEs Village Side Event G20

 PLN Pamerkan Produk UMKM Binaan di Future SMEs Village Side Event G20

PT PLN (Persero) turut berpartisipasi dalam kegiatan _Side Event G20 : Future SMEs Village_ dengan menggandeng 5 UMKM binaan untuk memamerkan produk – produk unggulan pada Rumah BUMN di Bali Collection, Nusa Dua.

Pada momen ini, delegasi dari negara –negara G20 disajikan berbagai _showcase_ produk – produk lokal Indonesia antara lain _fashion dan craft_ serta sajian kuliner khas nusantara yang juga ikut ditampilkan oleh UMKM binaan PLN. Ini menjadi salah satu langkah PLN untuk memperkenalkan produk – produk Indonesia ke pasar internasional.

Baca Juga :  Hari Pertama KTT G20, Beban Puncak Listrik Capai 833 MW

Dalam sambutannya saat membuka acara _Side Event G20 : Future SMEs Village_, Jumat (10/11), Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan Presidensi G20 dapat menjadi momentum bagi Koperasi dan UKM agar dapat beradaptasi dengan isu – isu strategis seperti usaha berkelanjutan di tengah pandemi, tranformasi digital, serta model bisnis yang mengadopsi transisi produksi ke arah yang ramah lingkungan dengan pemanfaatan energi terbarukan.

“Kita harus mendorong UMKM dapat masuk ke pasar global sehingga tugas tak hanya terbatas mengkurasi produk tapi juga mengembangkan produk dan kapasitas usaha mereka,” imbuhnya.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana menjelaskan melalui pertemuan delegasi negara G20 dalam Future SMEs Village yang berlangsung hingga 19 November 2022 mendatang ini membuka kesempatan bagi PLN yang tak hanya mempertunjukkan komitmen terhadap transisi energi melalui _showcasing_ infrastruktur kendaraan listrik namun juga memberikan dukungan akses pasar bagi pelaku UMKM untuk naik kelas.

Baca Juga :  BPR Kanti Mendapat Pendampingan dari Bank Jerman, Ada Apa?

“Ajang ini harus dimanfaatkan sebaik – baiknya untuk menampilkan produk – produk terbaik PLN dan UMKM binaan terpilih agar terbuka kesempatan terhadap pasar yang lebih luas. Kami juga menampilkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) sebagai bentuk kesiapan kami dalam mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik.” ujarnya.

 

Lima UMKM binaan terpilih kali ini menampilkan beberapa produk unggulan antara lain baju tenun dan endek khas Bali serta jaket dengan keunikan motif yang mengusung nilai budaya Indonesia. Selain itu, terdapat produk tas anyaman dari pandan, juga kopi dan madu unggulan produksi lokal Bali.

 

Seluruh binaan yang turut memamerkan produk dalam kegiatan ini juga tergabung dalam Rumah BUMN Denpasar.

 

Widi, pengelola Rumah BUMN menyebutkan bahwa untuk mengikuti kegiatan ini, dirinya bersama tim dari PLN melakukan kurasi terhadap produk – produk yang menjadi binaan di Rumah BUMN Denpasar.

 

“Produk yang terpilih dipastikan merupakan produksi sendiri dan telah memiliki _brand_ sendiri, contohnya seperti produk makanan yang diikutkan harus memiliki kelengkapan perizinan dan kualitas yang baik dengan _grade_ A,” ungkapnya.

 

Ia menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas kesempatan yang diberikan untuk mengenalkan produk – produk Rumah BUMN kepada pasar luar sehingga pengembangan jaringan UMKM tak hanya berhenti di tingkat lokal saja namun meningkat ke pasar nasional bahkan internasional.

 

Saat ini Rumah BUMN Denpasar mengelola tak kurang dari 900 UMKM, dan ini menjadi tantangan bagi PLN dan pengelola untuk mengembangkan kapasitas UMKM menjadi lebih modern, mampu memanfaatkan teknologi digital, serta dapat dikenal di pasar global.