18/12/2024

Perluas Cakupan, Karangasem Fokus ke Petani dan Lansia

 Perluas Cakupan, Karangasem Fokus ke Petani dan Lansia

Upaya mendorong perluasan cakupan kepesertaan BPJamsostek disambut antusias oleh Pemerintah Kabupaten Bangli, karena manfaatnya dirasakan betul untuk keberlanjutan ekonomi keluarga. Maka dari itu, tahun ini Kabupaten Karangasem fokus menyasar ke petani miskin dan lansia.

 

Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Senin (19/2/2024) mengapresiasi upaya yang dilakukan BPJamsostek dengan mengadakan Paritrana Award karena akan menjadi titik ungkit kepada pemkab/pemkot untuk berlomba – lomba melindungi nakernya karena naker rentan masih banyak yang belum dilindungi.

 

Baca Juga :  Pemprov Bali Dukung Percepatan Perluasan Kepesertaan BPJamsostek

Untuk itu ke depan ia akan fokus menyasar petani miskin, lansia, jero mangku (pendeta) yang notabene melakukan kegiatan sukarela dan kegiatan sosial bahkan hingga 24 jam bertugas, namun ia menyayangkan tidak ada yang memberi jaminan perlindungan ketenagakerjaan.

 

Selain itu, ia juga akan menyasar pengusaha lewat klinik keliling industrial ketenagakerjaan terutama pengusaha galian C. Untuk itu ia akan melakukan pendekatan kepada pengusaha – pengusaha tersebut, agar para nakernya yang bekerja penuh risiko dan tercover BPJamsostek.

 

Baca Juga :  Yoga Segara--Dikukuhkan Jadi Guru Besar Antropologi Budaya UHN IGB Sugriwa

 

Dengan merasakan manfaat menjadi peserta, maka ia mendorong masyarakat pekerja untuk menjadi peserta BPJamsostek. Tahun 2023, sebanyak 5.000 orang warganya mendapatkan santunan dari BPJamsostek dengan nilai Rp88 Miliar, baik untuk yang meninggal, juga untuk anak yang akan melanjutkan sekolah, ada juga lansia. Santunan tersebut meningkat dari tahun 2022 yang sebesar Rp51 Miliar.