18/12/2024

Peduli Pertanian Organik, PLN Salurkan Bantuan _Smart Farming_ ke Kelompok Petani Cabai Klungkung

 Peduli Pertanian Organik, PLN Salurkan Bantuan _Smart Farming_ ke Kelompok Petani Cabai Klungkung

PLN UID Bali menyalurkan bantuan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui PLN Peduli kepada kelompok Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (PS4) Manik Luwih Pertiwi, Kelurahan Semarapura Klod, Klungkung, Kamis (31/03).

 

Manager PLN UP3 Bali Timur, Andre Pratama Djatmiko menjelaskan batuan yang diberikan merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pertanian Bali.

Baca Juga :  Promo Penghujung Tahun, Begini  Cara  Dapatkan Produk  Realme  dengan  Harga  Diskon hingga 50 Persen

“Sejalan dengan program _electrifying agriculture_ PLN, kami mendukung penuh pengembangan inovasi di bidang pertanian salah satunya adalah _smart farming_ demi memberi kemudahan bagi para petani dalam meningkatkan produktivitasnya,” jelasnya.

 

Bantuan yang diperuntukan untuk pengembangan pertanian cabai sebesar 30 juta rupiah ini dimanfaatkan untuk mengembangkan pengairan pertanian cabai dengan metode _smart farming_ yang telah diaplikasikan oleh kelompok Petani P4S Manik Luwih Pertiwi

 

“Kami menyerahkan bantuan antara lain berupa pompa air, tandon air, sprinkler, pengadaan alat smart farming IoT dan alat – alat pendukung lainnya,” terang Andre.

Baca Juga :  PINTAR Wakili Digital Platform Prakerja dalam Edtech Asia Summit 2023

Ia berharap bantuan yang disalurkan dapat dimanfaatkan dengan baik demi peningkatan kualitas dan produktivitas hasil panen sehingga dapat berkontribusi pada perekonomian yang makin membaik.

 

I Wayan Sulendra, Ketua Kelompok P4S Manik Luwih Pertiwi yang secara langsung menerima bantuan ini mengharapkan bantuan yang diberikan dapat meningkatkan kualitas hasil panen cabai.

 

“Kami terlah membuktikan penggunaan _smart farming_ yakni penyiraman dengan sistem tetes mampu mengurangi dan mencegah penyakit layu pada tanaman cabai sehingga produksi kualitas tidak menurun,” jelasnya.

 

Ia menuturkan metode ini tak hanya ramah lingkungan, namun juga meningkatkan efisiensi di sisi waktu dan tenaga kerja serta mampu menghasilkan produk yang organik karena tidak membutuhkan pupuk dan pestisida kimia.

 

 

Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, drh. Nyoman Triagastia menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang peduli kepada pemberdayaan kelompok petani dan P4S di Klungkung. Harapannya sinergi BUMN dapat tetap berkelanjutan kepada petani-petani lainnya untuk dapat memanfaatkan _smart farming_ sehingga petani lebih kreatif dan inovatif.